Oplus_131072
Malra, LiputanNusa.id- Kabupaten Maluku Tenggara saat ini telah memiliki 3 desa Wisata yang berhasil masuk dalam 50 besar pada Anugerah Desa Wisata Indonesia yakni Ohoi Ngilngof, Ohoi Soinrat dan Ohoi Letvuan.
Pernyataan ini oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tenggara, Ir Nikodemus Ubro ketika mewakili Penjabat Bupati, sambut gelombang kedua peserta Yacht to Indonesia Rally 2024 di Ohoi Debut, Rabu 18/07/2024.
Disampaikannya, Malra telah memiliki 3 desa Wisata yang berhasil masuk dalam 50 besar pada Anugerah Desa Wisata sehingga desa-desa wisata ini akan menjadi modeling pengembangan Desa Wisata di daerah ini kedepan.
“Olehnya itu, pada kesempatan ini saya sampaikan juga bahwa Ohoi Debut kedepannya harus didorong untuk masuk juga sebagai Desa Wisata yang dapat berkompetisi secara nasional,” harapnya.
Penjabat Sekda lewat sambutannya, meminta kepada peserta Sail to Indonesia Rally 2024 agar pada kesempatan ini dapat menikmati keindahan alam dan budaya Kepulauan Kei,” pintanya.
Menurut Penjabat Sekda, 6 hari yang anda miliki, waktunya terlalu singkat, karena untuk menikmati keindahan Kepulauan Kei paling tidak anda membutuhkan waktu yang cukup lama, karena di sana anda akan menemukan pengalaman-pengalaman baru yang menjadi kekhasan Kepulauan Kei.
Ungkap Sekda, Sail ini kali ini, para wisatawan ditawarkan untuk mengikuti
beberapa kelas, diantaranya kelas kuliner, dimana akan diberi pengetahuan bagaimana mengelola Enbal dan Lat sebagai makanan khas Orang Kei selain itu Kelas Menabuh Tifa sebagai alat musik khas masyarakat Kei serta kelas menari tradisional Kepulauan Kei.
Selain itu juga, terang Penjabat Sekda wisatawan akan disuguhkan wisata sejarah dengan menyaksikan Bunker Jepang dan Gua Hawang di Ohoi Letvuan yang memiliki nilai historis yang sampai saat ini masih tetap terjaga, serta Wisata Alam hutan Bakau dan keindahannya di Ohoi Dian Darat, ini semua bagian yang sangat kecil dari 76 Spot Wisata yang mempesona.
Lewat momen ini, Penjabat Sekda meminta kepada peserta agar dapat menjadwalkan kembali ke kepulauan Kei,agar dapat menemukan sejatinya sebuah keindahan alam sebagai karya ciptaan Tuhan di tanah Evav.(DS)
