
Sangatta, LiputanNusa.id- Dalam rangka meningkatkan kontribusi pendapatan bagi daerah, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura dan Peternakan Kutai Timur (Dis TPHP) terus melakukan berbagai terobosan dan inovasi.
“Nah nanti dalam pelaksanaanya, ada pertimbangan beberapa aspek agar program ini bisa berjalan secara maksimal, diantaranya, aspek teknis terutama daya dukung lahan memadai yang akan di jadikan suatu kawasan pertanian untuk mengembangkan komoditi unggulan tertentu.” Ujar Kepala Bidang (Kabid) Holtikultura Dinas TPHP Kutim Wahyudi dikutip dari Rumahkaryabersama beberapa waktu lalu.
Disampaikan Kabid Holtikutura Wahyudi, bahwa tak hanya itu Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kutai Timur, juga akan fokus untuk pengembangan empat komoditas, yakni cabai, bawang merah, buah nenas serta pisang gepok grecek,” harap Kabid Holtikultura ini.
Kepala Bidang Holtikultura pada Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kutim ini, Wahyudi pada kesempatan ini menjelaskan, bahwa nantinya desa-desa kawasan pertanian akan diarahkan menjadi desa tematik, dengan demikian usaha TPHP untuk pengembangan empat komoditas tersebut bisa tercapai didaerah Kutim ini,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini juga, Kabid Holtikultura Wahyudi mengatakan, bahwa tidak melarang masyarakat menanamnya secara mandiri keempat komoditi yang dimaksudkan tersebut,” yang pasti ungkapnya jika sudah berkembang dengan baik akan disuport oleh Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan secara maksimal,” tutupnya.