Tual, LiputanNusa.id- Anak adalah generasi muda yang harus mendapatkan perhatian dari semua pihak yang berkompeten, karena dalam diri anak melekat hak-hak dasar yang harus dipenuhi dan dilindungi oleh orang dewasa, keluarga, gereja, masyarakat hingga pemerintah.
Ini yang disampaikan Ketua Panitia Baku Dapa Anak dan Remaja (Badar) Jemaat GPM Tual, tahun 2024, Jacob Silubun beberapa waktu lalu, Senin 01/07/2014.
Dengan mengusung tema ” Menjadi Generasi Penerus Yang Tangguh, Beriman dan Inovatif” Bakudapa Anak dan remaja jemaat GPM Tual tahun 2024 ini diikuti semua sektor yang ada di Jemaat GPM Tual.
Menurut Jacob Silibun, anak dan remaja kini berkembang di era yang kompetitif, banyak gambaran kekerasan yang ditampilkan lewat media sosial bahkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan.
Olehnya itu, kepekaan terhadap sesama dalam konteks kebersamaan dan persaudaraan sebagai satu keluarga Allah hampir terkikis, berubah menjadi pola hidup individual, primordial, konsumtif dan kesenjangan lainnya.
Silubun juga memaparkan, anak dan remaja GPM perlu kembali ke integritas diri, kualitas iman, semangat hidup dalam damai, memahami hidup dalam keragaman, mencintai sesama dan alam lingkungan, serta mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi secara bertanggungjawab.
“Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Tambah Silubun, Gereja Protestan Maluku (GPM) Klasis Pulau-Pulau Kei Kecil dan Kota Tual, Jemaat Tual melalui panitia pelaksana, menggelar Bakudapa Anak Dan Remaja (Badar) 2024 di bumi perkemahan F419 Kota Tual,” tutupnya.(KE)