Maluku Tenggara, Liputannusa.id- Pembina Partai politik dan juga Bupati Kabupaten Maluku Tenggara, menginstruksikan para camat dan kepala Ohoi agar melayani PPK dan PPS dengan baik, dalam melaksanakan tugasnya, hal tersebut di sampaikan Bupati Maluku Tenggara M.Thaher Hanubun dalam sambutanya pada penlantikan 576 anggota Panitia Pemumutan Suara (PPS) se-Kabupaten Malra yang berlangsung dj gedung serba guna Langgur 24/1/23.
Bupati Thaher dalam arahanya agar para 11 camat kiran melayani PPK dan memberikan tempat untuk berkantor di setiap kantor Kecamatan. Selain itu dirinya juga menginstruksikan Kepala Badan Pemerintahan Desa agar memerintahkan seluruh kepala Ohoi agar kantor Ohoi yang ada dapat pergunakan oleh PPS dalam rangka melaksanakan hajatan Pemilu nanti pada pemilihan umum pada hari rabu tanggal 14 Pebruarj 2024 mendatang.
Mengapa demikian, karena ini adalah hajatan Negara, maka seluruh fasilitas Negara harus di gunakan, ini bukan hajatan pribadi atau hajatan ketua KPU semata, melainkan ini hajatan Negara, maka selaku warga negara yang baik harus memberikan dukungan penuh, Bupati dalam kesempatan itu juga mengingatkat anggota PPS agar mempelajari tugas dan tanggung jawab sesuai peraturan PKPU nomor 8 tahun 2022, dimana ada 11 poin yang perlu di pedomani, sehingga jika kurang di mengerti maka kiranya dapat menanyakan pada KPU atau PPK.
Tegas dia, janganlah mengambil langka sendiri tanpa harus berkordinasi, karena selaku penyelenggara pemilu tentu terikat dengan aturan yang ada, Bupati juga meminta Bawaslu agar kiranya melakukan fungsi pengawasan dengan baik, sehingga tidak ada oknum yang melakukan politik identitas seperti yang di sampaikan Presiden Joko Widodo pada beberapa waktu yang lalu.
Selaku Kepala Daerah, dengan menegaskan bahwa sudah ada oknum yang membangun politik identitas demi kepentingan pribadi” stop dengan cara – cara lama, mari bersaing dengan sehat dan baik”, dalam kesempatan itu, Bupati mengingatkan Camat agar mengawasi para ASN yang bekerja sebagai staf pembantu baik PPK mau pun Panwas.
Bupati juga menghimbau anggota PPS agar jangan sampai terlibat atau menjadi anggota tim sukses bagi para calon anggota legeslatif (Caleg) tertentu, ini di maksudkan agar, kedepan hasil dari Pemilu nantinya dapat melahirkan Anggota DPRD dan Provinsi serta Anggota DPR Ri yang berkualitas, dan dapat menyampaikan aspirasi rakyat kepada Pemerintah Daerah, Provinsi maupun Pusat, tegas Bupati Thaher.
Oleh karena itu, kiranya pemilu yang jujur dapat melahirkan anggota DPRD yang memilki kemampuan, bukan menjadi DPRD sebagai mata pencaharian semata, bebernya.