Samarinda, LiputanNusa.id- SP4N-LAPOR merupakan instrumen keberhasilan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Kutai Timur yang mendapatkan penghargaan beberapa waktu lalu.
Hal ini, disampaikan Kepala Dinas Kominfo Staper Kabupaten Kutai Timur, Ery Mulyadi dalam acara Pengembangan SOP Pengelolaan SP4N-LAPOR Kutai Timur yang berlangsung di Hotel Mercure, Samarinda, Rabu 12/04/2023, menjelaskan tuntutan penghargaan yang baru diterima Kabupaten Kutim bahwa Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR) merupakan salah satu ujung tombak dalam menghimpun keluhan dan laporan masyarakat kepada pemerintah daerah.
Beber Kadis, SP4N-LAPOR juga merupakan instrumen keberhasilan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Kutai Timur yang mendapatkan penghargaan beberapa waktu lalu, SP4N-LAPOR ini menjadi salah satu bagian yang terintegrasi dengan SPBE, kita bersyukur bahwa tahun 2022 yang lalu, penghargaannya diserahkan pada Februari 2023 kemaren kita mendapatkan penghargaan dalam kategori peningkatan indeks SPBE.
Menurut sang Kadis, berkat adanya perbaikan, evaluasi dan penilaian Dinas Kominfo Staper beserta Perangkat Daerah tahun 2022, maka indeks SPBE Kabupaten Kutai Timur pada 2021 berada di angka satu koma sekian dengan predikat kurang, meningkat di angka 2,79 dan mendapatkan penghargaan Peningkatan Indeks SPBE dari 620 Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah.
Jelas Kadis juga, dari 620 IIPD hanya 41 IPPD yang mendapatkan penghargaan. Dari 41 IPPD itu, satu-satunya di Kalimantan Timur adalah Kabupaten Kutai Timur yang mendapatkan penghargaan dalam kategori Peningkatan Indeks SPBE, dengan adanya tanda berupa penghargaan ini yang merupakan hasil kerja keras semua perangkat daerah serta stakeholder, kedepannya dapat terus menjalin kerjasama dan dapat ditingkatkan lagi, “harapnya.
Kadis menambahkan, ketika laporan sudah masuk melalui kanal SP4N LAPOR, maka Dinas Kominfo Staper akan meneruskan kepada perangkat daerah yang berwenang, agar dapat segera merespon secara cepat dan jangan sampai menunggu, kalau pun itu diperlukan koordinasi lebih lanjut, baik dengan pihak kami maupun dengan pemerintah daerah yang lebih tinggi (Pemerintah Provinsi).
Menutupnya Kadis berharap, agar tetap diberi dukungan dari teman-teman mitra pembangunan karena bagaimanapun hal ini merupakan permasalahan kita bersama, yang saling mensupport antara program pemerintah daerah dan mitra pembangunan yang ada di Kabupaten Kutai Timur.