Fakfak, LiputanNusa.id- Bertempat di Aula Kantor RRI Fakfak, Bupati Untung Tamsil, S.Sos, M.Si membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Bimbingan Teknis (Bimtek) Proktor dan Teknisi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2023 tingkat SMP/MTS, SMA/MA dan SMK, Kamis pagi (27/07).

Dalam sambutannya, Bupati Untung Tamsil menyampaikan, pelaksanaan assesmen nasional berbasis komputer, merupakan sebuah kebijakan dan langkah strategis daerah yang tertuang dalam Visi dan Misi kedua serta mewujudkan Brand Fakfak Cerdas.

“Asesmen nasional berbasis komputer menjadi sebuah program nasional, tentu saya berharap bapak dan ibu guru semua dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik,” tutur Bupati.

Menurutnya, Pendidikan dari waktu kewaktu berubah terus dan mengikuti perkembangan, dengan itu sebagai ASN dan guru harus siap mengikuti perkembangan pendidikan.

“Saya minta para guru semua dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, dan dapat mengimplementasikan di sekolahnya masing-masing. Selamat mengikuti, sukses selalu, tuhan menyertai kita dan terimakasih atas dukungan bapak dan ibu guru,”Ujar Bupati Untung Tamsil sapaan akrab Bung UT Songko Merah.

Kemudian, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Mahmud Labiru berharap para guru harus mampu menciptakan kader-kader negeri ini kedepan yang bermutu. Karena Ilmu pengetahuan selalu berkembang tidak statis, maka dari itu bapak dan ibu guru harus mampu meneruskan pengetahuan ke teman-teman yang lain.

“Ini program Pemerintah Pusat yang terintegrasi dengan Pemerintah Kabupaten Fakfak dalam Brand Fakfak Cerdas, ini juga asessmen untuk mencerdaskan kita sesuai perkembangan teknologi,”Kata Mahmud Labiru.

“Jadi proses pembelajaran sangat penting, untuk tingkatkan kualitas SDM ada ditangan kita semua, guru-guru adalah ujung tombak Pemerintahan dan guru juga menjadi bemper NKRI,”Sambungnya.

Selanjutnya, Ketua Panitia Mansur Ali menjelaskan bahwa kegiatan asesmen nasional merupakan agenda nasional dari Kementerian, dan ini telah dilaksanakan memasuki tahun ketiga.

“Asesmen nasional pengganti dari ujian nasional, dan di tahun 2023 dilaksanakan secara nasional di seluruh wilayah Republik Indonesia,”Katanya.

Lebih lanjut, Mansur Ali menyampaikan, tujuannya adalah untuk memetahkan peta pendidikan secara nasional, provinsi hingga kabupaten. Sehingga kita semua mulai melaksanakan untuk mempercepat dan akselerasi dari data capaian sekolah, untuk perbaikan mutu dan kualitas pendidikan.

“Ini meliputi kepala sekolah, dan seluruh lingkungannya, dan dilakukan oleh kementerian melalui aplikasi yang sudah disiapkan, disetiap sekolah siapa yang terpilih dia akan ikut dan terpilih sebagai peserta dalam asesment nasional berbasis komputer,”Tandasnya.

Diketahui, Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 116 orang, dimulai dari kepala sekolah SMP dan SMA dan dua orang guru. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, juga dihadiri oleh tim asesmen nasional dari Provinsi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Komisi I DPRD Abdul Gani Ishak Bauw, Anggota Komisi I DPRD Yoan Yotlely, dan Kepala Sekolah tingkat SMP/MTS, SMA/MA, SMK, serta tamu undangan lainnya. (Tj.Foto:Jaju/Prokopim Fakfak)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *