Oplus_131072
Malra, LiputanNusa.id- Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini dijadwalkan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke daerah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dengan agenda melakukan bakti sosial, bulan Agustus 2024 nanti.
Hal ini, disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maluku Tenggara, Hendrikus Watratan mengemukakan hal tersebut, saat ditemui di Langgur, Jumat 5 Juli 2024.
Watratan mengatakan, bahwa rencananya, Mentri sosial Ibu Tri Rismaharini akan berkunjung pekan ketiga bulan depan,” katanya.
Disampaikannya, bahwa persiapan untuk menyambut kedatangan Tri Rismaharini sudah rampung hampir 100 persen, dan sampai saat ini pihaknya terus berkoordinasi, membangun komunikasi dengan pihak Kementerian Sosial demi suksesnya kunjungan kerja tersebut.
Selain arahan dari Penjabat Bupati Drs Jasmono dan Penjabat Sekretaris Daerah, Ir Nicodemus Ubro, pihaknya sangat terbantu dengan kehadiran sejumlah pejabat Kementerian Sosial di Kabupaten Maluku Tenggara untuk berkonsultasi tentang persiapan yang dilakukan.
Dia menyampaikan juga, kami sangat terbantu dengan kehadiran para pejabat kementerian, terutama Direktur Pemberdayaan Masyarakat, dan para pejabat Direktorat Perlindungan Sosial dan Jaminan Sosial,” ucapnya.
“Mereka (Para pejabat) didampingi Dinas Sosial Maluku Tenggara juga sudah melakukan survei ke lokasi-lokasi yang akan menjadi tempat pelaksanaan bakti sosial, yang puncaknya nanti dilapangan upacara Kantor Bupati Maluku Tenggarayang berkapasitas 400 orang,” jelasnya.
Ungkap Watratan, Ibu Menteri maunya bakti sosial ini tidak dilakukan dalam bentuk formalitas tetapi langsung dalam bentuk pelayanan kepada setiap warga penerima bantuan,” terangnya.
Ia menambahkan, kunjungan Mensos Tri Rismaharini ke Maluku Tenggara untuk kegiatan bakti sosial berkaitan dengan status Kabupaten ini yang masuk wilayah Sentra Binaan Kementerian Sosial yang berpusat di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Selama berada di Maluku Tenggara, Mensos Tri Rismaharini akan meninjau bakti sosial operasi katarak di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, yang dinilai memiliki tenaga medis dan dokter memadai.
“Selain itu juga meninjau pelayanan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) dan penderita penyakit kusta, yang dipusatkan di Puskesmas Kolser,” kata Watratan.
lanjutnya, pihaknya juga menyiapkan Puskesmas Ngilngof sebagai lokasi alternatif, bila pada saatnya nanti Mensos menentukan untuk pelaksanaan bakti sosial di Puskesmas itu dan di Kecamatan-Kecamatan yang ada di Malra.(KE)
