Sangatta, LiputanNusa.id- Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman membuka Pembekalan Kepala Desa dilingkup Pemerintah Kutim yang mana diikuti oleh 79 Kepala Desa, yang terdiri dari 77 Kades hasil pemilihan Kades serentak 2022 lalu dan dua Kades Pergantian Antar Waktu (PAW), di Hotel Royal Victoria Sangatta baru-baru ini.
Pada kesempatan ini, Kepala DPMDes Yuriansyah mengungkapkan, tujuan dari kegiatan tersebut agar kepala desa mengetauhi tugas dan fungsinya. Ketika menjalankan roda pemerintahan dan kepala desa bisa memahaminya sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku sehingga tidak salah gunakan kewenangan.
Kegiatan pembekalan yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kutim ini berdasarkan amanat Permendagri Nomor 82 Tahun 2015 tentang pengangkatan dan pemberhentian kepala desa, tak lupa dirinya berterima kasih kepada semua yang terlibat dalam kegiatan ini serta berjanji untuk menindaklanjuti usai pembekalan ini
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari yaitu dari tanggal 4 hingga 6 April 2023 menghadirkan narasumber terdiri dari Kejaksaan Negeri, Kepolisian, Inspektorat, Tim Penggerak PKK dan DPMDes dalam pengelolaan keuangan desa.
Bupati berharap, masterplan pembangunan desa yang ada bisa berjalan dengan baik, apalagi periode kepala desa ini panjang serta desa bisa membangun dari sisi ekonomi kerakyatan yang melalui BUMDES atau yang lainnya.
Bupati .menuturkan, dengan program 50 juta per RT diharapkan dapat memicu masyarakatnya untuk bisa keluar dari angka kemiskinan atau indikator tingkat kemiskinan di desa, sesuai LKPJ 2022 tingkat kemiskinan 9,32 persen di Kutai Timur, sedikit menurun dari tahun lalu, sehingga setelah mengikuti kegiatan pembekalan kades ini, tingkat kemiskinan bisa menurun, pintanya..