
Sangatta, LiputanNusa.id- Acara Grand Ceremony atau acara menarik siswa/siswi SMA Negeri Sangatta Selatan (Sangsel), yang digelar di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG), Bukit Pelangi Sangatta, dihadiri Bupati Kabupaten Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, Rabu 03/05/2023, meski pengumuman baru diumumkan pada tanggal 5 Mei, namun dirinya berharap orang tua (wali murid) agar optimis siswi kelas XII SMA N 1 Sangatta Selatan bisa lulus 100 persen.
Bupati Ardiansyah pada kesempatan ini mengatakan, kira-kira anak SMA N 1 Sangatta Selatan mau melanjutkan ke perguruan tinggi ya, persiapkan diri anda dari sekarang untuk melihat perguruan tinggi, fakultas atau jurusan apa yang pas, jangan apa kata teman, jangan kata orang lain, tapi sesuai minat dan bakat jangan asal ikut-ikutan,”ucap Bupati.
Bupati juga mengingatkan, karena sekarang peluang untuk masuk ke masyarakat, baik di Pegawai Negeri Sipil (PNS), karyawan swasta dan perusahaan itu menyesuaikan dengan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki oleh seseorang, sehingga dibutuhkan kesungguhan dari para siswa nanti.
Disampaikan orang nomor satu di Kutim ini, bahwa kalau anak-anakku sekalian memilih perguruan tinggi, fakultas, jurusan dari apa kata orang lain, ini bisa menjadi batu sandungan karena banyak sekali sekarang ini yang memiliki ijazah Sarjana, tapi belum bisa menempatkan posisi bidang yang memang dibutuhkan, baik dunia usaha dan lainnya.
Oleh karena itu, mulai dari sekarang sudah ditimbang-timbang dengan matang, namun yang tidak kalah penting, Bupati Ardiansyah berpesan kepada pihak sekolah melalui kegiatan bimbingan dan konseling, untuk lebih memaksimalkan dan melihat minat dan bakat anak-anak, sampai dimana yang memang mereka inginkan, tegas Bupati.
Bupati pada kesempatan ini, dirinya menyarankan agar beberapa sekolah untuk melakukan MoU, karena sekarang ini, dibutuhkan kompetensi, yang bukan hanya sekedar mengikuti pelatihan, sebab kurikulum double track untuk jenjang SMA yang dikeluarkan oleh Kemendikbud Ristek, melalui Dinas Pendidikan cukup bagus. dengan program tersebut anak-anak memiliki kepastian masa depannya.
Ucap Bupati, sebagaimana diketahui, kurikulum double track sengaja didesain untuk siswa SMA yang setelah lulus juga bisa bekerja atau berwirausaha, sedangkan bagi yang ingin melanjutkan kuliah silahkan dan bagi yang tidak melanjutkan juga ada peluangnya, jadi begitu mereka keluar dari kelas mereka punya tempat di tengah-tengah masyarakat sesuai dengan kompetensinya.
Olehnya itu pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten telah menyiapkan besasiswa melalui Kaltim Tuntas dan Kutim Tuntas serta melalui perusahaan, seperti PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang diperuntukan bagi anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan terbentur oleh biaya.
Bupati juga menyampaikan, silahkan mencari informasi lebih lanjut terkait dengan beasiswa tersebut tapi tidak bisa lebih dari satu beasiswa, ini informasi menarik bagi anak-anak sekalian yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, atas nama pribadi dan Pemerintah Kutim, dirinya menyampaikan ucapan selamat kepada siswa/siswi yang telah menyelesaikan tugas belajarnya di SMA Negeri 1 Sangatta Selatan,” paparnya.
Mengakhirinya kata Bupati, semoga anak-anak sekalian bisa lebih meningkatkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi dan siap kembali ke masyaralat menjadi Bupati/Walikota, Gubernur, Presiden, dokter dan profesi lainnya yang akan datang.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Sangatta Selatan (Sangsel), Rubito menyampaikan kepada para wali murid yang hadir tidak ragu-ragu untuk mendaftarkan anak-anak untuk bersekolah SMA N 1 Sangsel karena sekolah tersebut sudah lengkap sarananya, dan pembelajaran berbasis IT.
Dijelaskan Kepala Sekolah (Kepsek) bahwa semua kelas sudah menggunakan LCD dan audio, sudah lengkap dan untuk jaringan internet insyaallah secara bertahap akan segera kita siapkan, karena SMA N 1 sudah berbeda.
Kepsek juga menambahkan, bahwa kondisi jalan menuju ke SMA Negeri 1 Sangatta Selatan sudah bagus (mulus), berkat pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Kutim yang mana jalan tersebut sudah diresmikan pada Desember 2022 lalu, jadi tidak ada lagi persoalan terkait mau masuk SMA N 1 terhalang karena banjir.
Lanjut Kepsek, jumlah kelas XII di SMA Negeri 1 Sangatta Selatan ada177 murid, terdiri dari 103 putri dan 74 putra dan tahun ini sudah ada beberapa yang diterima di perguruan tinggi di seluruh Indonesia, tidak hanya di daerah Kaltim saja.
Kepsek juga berpesan kepada siswa-siswinya, bahwa nanti kalau kalian sudah lulus dan melangkahkan kaki, maka jangan lupa jabat tangan kedua orang tua anda, kalau perlu, peluk dan cium, karena tanpa kedua orang tua, anda-anda bukan siapa-siapa, atas restu kedua orang tua juga, insyahallah muda akan meraih cita-cita kalian kelak nanti.