Sangatta, LiputanNusa.id- Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Timur terus berupaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) diberbagai bidang salah satunya lewat Perangkat Daerah (PD) yang ada dilingkup Pemerintah Daerah Kutai Timur, sehingga pada tahun ini Dinas Pariwisata terus gencar melaksanakan program kegiatan untuk memberikan ketrampilan melalui berbagai pelatihan.
Olehnya itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Pelatihan Subsektor Kuliner 2023, yang berlangsung selama 2 hari kedepan (20 hingga 22 Juni 2023), di D’lounge Room, Hotel Royal Victoria, Sangatta Utara, Selasa20/6/2023.
Kegiatan tersebut yang dimotori Dinas Pariwisata Kutim ini, diikuti sebanyak 75 peserta yang berasal dari 3 kecamatan yaitu Kaubun, Sangkulirang, Kaliorang serta para pelaku usaha kuliner di seputaran Sangatta Utara dan perwakilan dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kutim ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur, Nurullah mengatakan, sama seperti sebelumnya (Pelatihan Bisnis Salon Rambut), Pelatihan Kuliner ini termasuk dari 17 subsektor Ekonomi kreatif (Ekraf), jadi masih sama dengan visi sebelumnya yaitu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) hanya kali ini khusus di bidang kuliner.
Didepan sejumlah media, Kadis Nurullah menyampaikan bahwa, pihaknya mengundamg mereka (Pelaku bisnis kuliner) ini, dalam rangka mempersiapkan para pelaku usaha di bidang kuliner, khususnya di wilayah Kutim, agar sesuai dengan standar penyajian nasional, banyak dari pesertanya juga berasal dari luar Sangatta atau Kecamatan (Kaliorang, Kaubun dan Sangkulirang), harapannya supaya mereka bisa mengimplementasikan ilmu yang telah diberikan di daerahnya masing-masing,” ucapnya.
Kadis Nurullah juga berharap, bahwa para peserta yang mengikuti pelatihan ini bisa menyerap ilmu yang diberikan narasumber, sehingga nantinya para pelaku usaha kuliner ini bisa menghasilkan produk-produk olahan pangan berkualitas yang bisa dijadikan sebagai buah tangan oleh para pengunjung yang datang ke Kutim,” pintanya.
Dijelaskanya pula usai kegiatan acara ini, Kadis Nurullah mengatakan, bahwa untuk olahan kemasan (oleh-oleh) saat ini ada kripik pisang dan amplang yang terkenal dari Kutim, dia juga menambahkan, itu juga pengembangannya kita giring dan promosikan, karena yang kita tau juga para wisatawan luar itu datang ke Kutim, selain mengunjungi destinasi wisatanya pasti juga ingin mencicipi kuliner khas Kutim juga,” jelas dia.
Pada kesempatan yang sama pula, Narasumber pelatihan Chef Joko Utoro mengatakan dalam Ekraf bidang kuliner ini akan mengajarkan beberapa materi seperti bakery dan pastry, teknik plating, garnish dan jelly art kepada para peserta pelatihan yang ada.
Ungkap Executive Chef di Hotel Royal Victoria, Joko Utoro bahwa sesuai anjuran dari Dispar Kutim yang ingin menggali potensi bahan pangan lokal, jadi hari pertama ini untuk bahan bakery dan pastry akan praktek membuat roti manis ubi kuning dan roti talas. Untuk hari kedua yaitu teknik plating, nanti prakteknya menggunakan ikan bakar yang dipadukan dengan sambal kima khas pulau miang.