Jakarta – LiputanNusa.id, Seiring dengan ikhtiar mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dan produsen produk halal terbesar didunia (global halal hub) pada 2024, ekosistem halal di Indonesia terus mengalami eskalasi dan menciptakan tren yang menjanjikan.
Sebagai bentuk komitmen memajukan ekonomi nasional dan memperkuat ekosistem halal lifestyle, Wahyu Promo Citra kembali menggelar Halal Fair series go to Halal Indonesia Expo (HIEX) 2023, pameran produk dan gaya hidup halal paling menginspirasi di tanah air.
Dalam kesempatan ini, Wahyu Promo Citra juga melibatkan berbagai elemen komunitas pecinta hobi, komunitas penggemar kuliner hingga sport enthusiast untuk saling berbagi inspirasi.
HIEX dan Halal Series 2023 ini mendapat dukungan dari Kemenparekraf, Perkumpulan Komunikasi Sekolah Sunnah Indonesia (ASESI) , Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI), dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta.
Pada kesempatan ifthar bersama Halal Series di Jakarta, Tito Maulana selalu Ketua MES DKI Jakarta sangat mengapresiasi kegiatan ini ” Pameran ini merupakan salah satu wahana efektif bagi pengembangan halal lifestyle, melalui acara ini dapat diperluas tidak hanya mengikat pada komunitas muslim tapi dipraktikan oleh masyarakat luas juga.
Bagi Masyarakat yang sudah mempraktikkan halal lifestyle, harus terus mengikuti perkembangan informasi seputar produk-produk halal yang mana tidak hanya menjadi jargon tapi benar-benar membawa berkah bagi diri sendiri dan masyarakat. ” Ujar Tito Maulana.
Tahun ini, melalui tiga event yang digelar di 3 kota secara simultan, yaitu Halal Fair di Istora GBK (4-6 Agustus), Jogja Expo Centre (27-29 Oktober), dan HIEX ICE BCD Tangerang (8-10 Desember), Direktur Wahyu Promo Citra, Kiky Saputra, optimis bisa mendapatkan lebih banyak perhatian pengunjung sekitar 90 ribu pengunjung dengan 550 exhibitor dari berbagai sektor bisnis produk halal.
Gathering ini dihadiri juga oleh Asosiasi Pengusaha Herbal Muslim Indonesia (APHMI) , Asosiasi Property Syariah Indonesia (APSI), Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) , dan Asosiasi Muslim Start-up Indonesia (AMSI). Yang mana acara ini ditutup oleh Ustadz Nizar Saad Jabal, Lc, M. Pd dengan topik “Yang Halal Lebih Banyak Dari Yang Haram”.
