Jakarta, LiputanNusa.id- Jakarta Convention Center (JCC) menjadi ajang berlangsungnya Pameran INACRAFT 2023 yang merupakan pameran UMKM terbesar di Asia Tenggara yang dibuka tanggal 1 hinhga 5 Maret mendatang. Hal ini, disampaikan Chairman ASEPHI Dr. H. Muchsin Ridjan SE., MM, bahwa pameran INACRAFT ini, pihaknya menggandeng Pemerintah Sulawesi Selatan untuk menjadi ikonnya, yang mana terlihat 1/4 stand dari Sulsel.
Pameran kali ini juga, Inacraft memiliki tujuan untuk memajukan kearifan lokal yang berasal dari UMKM ke pasar dunia, olehnya itu pihaknya mengundang buyer luar negeri seperti Malaysia, Brunei dan maroko, mereka disini bisa menukar kebudayaan dan bisnis. Ajang ini bisa menjadi jalan keluar meski ada resesi, kita berpengalaman saat menghadapi moneter dan Covid-19,” paparnya.
Ungkap dia, pameran yang diikuti 1200 peserta yang terdiri dari 75 persen anggota ASEPHI, dan sisanya binaan Kementerian dan Dekranasda yang menargetkan 170 ribu pengunjung dengan kontrak dagang 12 USD.
ASEPHI juga menjadikan inacraft sebagai wadah komunitas yang berfungsi sebagai sarana edukasi dengan tema ragam warisan budaya tak benda, hal ini untuk memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Kesempatan yang sama pula, Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya mengatakan dirinya sangat bangga bahwa Sulsel bisa menjadi Ikon Inacraft 2023, tahun lalu kami terbaik di Inacraft dan kali ini, dirinya mengajak semua daerah berkontribusi dalam pameran UMKM yang terbesar di Asia tenggara,” jelasnya.
Untuk mengembalikan kejayaan di Sulsel termasuk mendorong kejayaan dagang seperti dahulu, alasan Pemprov ikuti ajang ini, dua tahun ini kami rintis menanam murbei yang ada di Wajo dan memberikan pabrik yang baik sebagai pemintal.
Mengakhirinya, dikatakan bahwa, Ini salah satu yang dilakukan untuk mengembalikan kejayaan Sulsel, pihaknya juga melakukan standarisasi gratis kepada 1400 UMKM untuk bisa masuk ke pasar ekspor.