Oplus_131072

Tual, LiputanNusa.id- Hal ini, disampaikan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Tual, Moksen Ohoiyuf Upaya mengendalikan inflasi di Kota Tual dengan pemberian subsidi kebutuhan pokok di pasar, Gerakan Pangan Murah, hingga menggalakkan sektor pertanian juga telah dilakukan, sehingga berdampak pada inflasi Kota Tual yang menguat di posisi 0,59%, menurun dari bulan Agustus 1,69%, sesuai dengan hasil rilis BPS Kota Tual September 2024.

Olehnya itu, penandatanganan Kerjasama Antar Daerah (KAD) dgn Kesepakatan Bersama Bidang Pangan antara Pemerintah Daerah Kota Tual oleh Pj Walikota Tual, R.Affandy Z. Hasannusi dan Pj Bupati Kabupaten Buru, Syarif Hidayat yang berlangsung di Kabupaten Buru 12/10/2024 yang bertepatan dengan HUT Perak ke 25 Kabupaten Buru.

Kesepakatan bersama ini, bertujuan agar ketersediaan pangan antara lain beras, jagung, serta komoditi lain dapat dipasok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Tual, demikian sebaliknya komoditi yg ada di Kota Tual seperti telur, ayam, rumput laut dan pupuk kandang dibawah, mengingat Kabupaten Buru membutuhkan pupuk dalam jumlah banyak untuk sektor pertanian dan perikanan.

Tujuan lain adalah meningkatkan transaksi perdagangan antar wilayah di Provinsi Maluku, sehingga roda perekonomian lebih meningkat.

Sebelum penandatangan, tim Pemkot Tual yg dipimpin Pj Sekda Kota Tual, Fahry Rahayaan meninjau langsung penggilingan beras untuk memastikan kontinuitas produksi dan kualitas beras, serta potensi lain dan sekaligus berdiskusi dgn pelaku usaha beras.

Dalam waktu dekat akan dilakukan Penandatanagn Perjanjian Kerjasama antara OPD terkait Pemda Kota Tual dan Kabupaten Buru. KAD merupakan salah satu strategi pengendalian inflasi yang digencarkan oleh Kementrian Dalam Negeri.(LK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *