Oplus_131072

Malra, LiputanNusa.id- Penjabat Bupati Maluku Tenggara Drs Jasmono, M.Si pada kesempatan, Sabtu 15/06/2024 diaula Kantor Bupati melepaskan 78 peserta Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-30 Kabupaten Maluku Tenggara, yang akan diberangkatkan ke Ambon pada ajang MTQ Tingkat Provinsi Maluku.

Pada kesempatan itu, Pj Bupati mengatakan terus menggali memahami dan mengaplikasikan isi kandungan Al’quran dalam kehidupan sehari-hari dan melahirkan pribadi-pribadi yang memiliki kemampuan intelektualitas yang tinggi.

“Namun dirinya menambahkan, bahwa tetap rendah hati karena Al’quran adalah metode sekaligus media dakwah yang efektif dalam masyarakat Alquran di Indonesia ini juga harus mampu menjadi katalisator kerukunan hidup antar umat beragama terutama kafilah dari Kabupaten Maluku Tenggara yang kami banggakan.

Kepada LPTQ Maluku Tenggara, Jasmono mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya yang mana telah bekerja keras dan melakukan pembinaan serta melaksanakan MTQ tingkat Kabupaten Maluku Tenggara sehingga telah menghasilkan serta peserta terbaik yang tergabung pada Kafilah Kabupaten Maluku Tenggara yang akan mengikuti MTQ ke-30 Maluku di Kota Ambon.

“Untuk mengawal mendampingi seluruh Kafilah Kabupaten Maluku Tenggara ini, dirinya meminta Kepada Ketua Kafilah dan seluruh pelatih dan kita semua tentunya memiliki tanggung jawab bersama sehingga mereka dapat mengikuti MTQ tingkat Provinsi Maluku ini,” pintanya.

Orang nomor satu ini mengingatkan, pada momentum hari ini merupakan bagian yang tidak terlepas dari kerjasama koordinasi dan kolaborasi yang telah terbangun dengan sangat baik, bangun dengan sangat efektif antara Pemerintah Daerah, Kementerian Agama, Dewan Hakim official dan Peserta dalam menyukseskan event ini.

Jasmono juga berharap, dapat membawa nama baik Kabupaten Maluku Tenggara di setiap cabang mata lomba pada MTQ tingkat Provinsi Maluku dan jaga soliditas, sportivitas. Karena Nama baik daerah ini di tangan para kafilah terletak tanggung jawab untuk membesarkan nama daerah,” katanya.

Dia juga meminta, agar tetap bangun semangat persaudaraan dengan seluruh peserta lainnya yang dari 11 Kabupaten/Kota sebagaimana disampaikan, karena MTQ bukan hanya sekedar lomba untuk meraih juara.

“Lebih penting lagi, ungkapnya yaitu bagaimana kita dapat memahami isi kandungan Al’quran serta mengaplikasikannya dalam kehidupan kami sehari-hari termasuk dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, sekali lagi tetap jaga sportivitas jaga nama baik daerah ini,” tandasnya.(DS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *