Sangatta, LiputanNusa.id- Kegiatan yang dimotori Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) diapresiasi serta disambut baik Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur (Disdikbud Kutim) Mulyono, terkait adanya kegiatan “Anugerah Kebudayaan” Kalimantan Timur 2023 ini.
Ketika memberikan sambutan pada kegiatan Sosialisasi Anugerah Kebudayaan Kalimantan Timur 2023 ini, Kadis Dikbud Kutim, Mulyono menjelaskan, kegiatan ini sangat penting, mengingat salah satu misi dari Pemerintah Daerah Kutim, yakni mewujudkan masyarakat yang mulia, berbudaya dan bersatu, kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Dinas Pendidikan setempat, Selasa 12/06/2023.
Menurut Kadis Mulyono, ajang penganugrahan ini, menjadi wujud perhatian yang diberikan oleh pemerintah kepada pemerhati maupun masyarakat yang peduli kebudayaan, khususnya di Provinsi ini (Kaltim), yang warganya multi etnis dan berasal dari berbagai daerah di Indonesia ini, ” ucapnya.
Dihadapan perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Andi Rosdiana Hafid dan undangan lainnya, Kadis Mulyono menyampaikan, bahwa suatu bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa dan karya para pahlawanya. Termasuk negara kita ini, terkenal dengan seni dan budayanya,” tekan sang Kadis.
Dikatakan juga, bahwa pemerintah sudah seharusnya memberikan penghargaan atas jasa para pelaku maupun penggiat seni dan budaya, Kadis pun mengaku, sangat mendukung dan mengapresiasi ajang penghargaan yang akan di laksanakan oleh Pemprov Kaltim ini, karena kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi dunia kebudayaan,”ungkapnya.
Disampaikan juga, bahwa Pemprov Kaltim melalui Disdikbudnya akan memberikan Anugerah Kebudayaan kepada para seniman dan budayawan daerah, pada 10 bidang seni budaya, hal itu sebagai wujud apresiasi kepada para seniman dan budayawan Kaltim, yang telah diwujudkan dan mengabdikan dirinya sebagai pelestari, pelopor dan pencipta bagi pemajuan kebudayaan, “jelasnya.
Sebagai informasi, bahwa 10 kategori Anugerah Kebudayaan yang akan diberikan pada ajang ini, diantaranya Pelestari Manuskrip, Pelestari Adat Istiadat, Pelestari Permainan Rakyat, Kreator/Pelopor Seni Rupa Daerah, Sastrawan Daerah, Kreator/Pelopor Tari Daerah, Kreator/Pelopor Musik Daerah, Kreator/Pelopor Teater dan Film , Pelestari Cagar Budaya dan Pelestari Tradisi Lisan.