Jakarta,LiputanNusa.id-Bertempat di Gedung A, Kementerian Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, pada Kamis (19/10) melakukan penandatangan kerja sama dengan 227 Perguruan Tinggi (PT) dalam penyelenggaraan program Praktisi Mengajar Angkatan 3.

Dalam sambutannya, Kepala Program Praktisi Mengajar, Gamaliel Waney mengatakan, dibandingkan tahun sebelumnya, penyelenggaran program Praktisi Mengajar Angkatan 3 diminati banyak peserta. Tercatat ada 56.741 praktisi yang mendaftar dan hanya 5.351 yang terpilih.

“Ada 56.741 praktisi yang mendaftar, yang tembus verifikasi ada 19.329, dan yang terpinang 5.351. Jadi bapak ibu bisa melihat bagaimana cara filtering secara sistem semuanya dilakukan sesuai ketentuan,” tutur Gamaliel.

Gamaliel juga menuturkan pendaftaran Praktisi Mengajar angkatan 3 telah ditutup pada bulan April 2023 lalu. Saat ini para praktisi mengajar sudah mulai melaksanakan kelas kolaborasi dengan didampingi oleh koordinator dosen yang mengawasi pelaksanaan dan memfasilitasi kebutuhan selama kelas berlangsung.

“Dengan adanya Praktisi Mengajar angkatan 3 ini membuktikan bagaimana tingginya antusiasme para praktisi dalam berkontribusi dan juga dosen-dosen. Pada penyelenggaraan angkatan ke-3 ini telah ada ribuan praktisi dengan latar belakang yang mumpuni,” kata Gama.

Nila Tristiarini, Manajer Matchmaking Program Praktisi Mengajar menjelaskan hadirnya program ini mampu menumbuhkan skill mahasiswa agar siap memasuki dunia kerja.

“Harapan saya program ini dapat memberikan satu peningkatan kompetensi skill untuk mahasiswa agar kemampuan mereka bisa dibutuhkan dalam dunia kerja,” tegas Nila.

Nila yakin dengan adanya program Praktisi Mengajar bisa membuat Mahasiswa mendapatkan gambaran nyata tentang dunia kerja. “Program ini menjadi wadah dalam menyatukan teori dan praktik, sehingga mampu memberikan gambaran nyata kepada mahasiswa mengenai ilmu praktis itu seperti apa,” tutupnya. (Foto: Tk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *