
Oplus_131072
Malra, LiputanNusa.id- Pengembangan pariwisata tidak dapat dilepaspisahkan dari kesiapan SDM yang tersedia dalam merencanakan dan mengelola potensi-potensi yang tersedia dan dikerjakan dengan mengedepankan semangat profesionalisme dan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.
Ini disampaikan Penjabat Bupati Maluku Tenggara, Drs Jasmono, M, Si saat membuka kegiatan gelaran Dinas Pariwisata Malra “Pelatihan Pemandu Wisata Bawah Laut di Kabupaten Maluku Tenggara” berlangsung di Hotel Syafira Langgur, Senin 05/08/2024.
Penjabat Bupati pada kesempatan itu mengatakan, pemerintah daerah sebagai penentu kebijakan berupaya meningkatkan kapasitas, peran dan inisiatif dalam pembangunan pariwisata.
Tambahnya pula, masyarakat juga sebagai subyek atau pelaku payung dalam masyarakat yang sadar wisata dan juga sebagai manfaat dunia kerja dengan sumber daya, nilai dan jejaring yang dimilikinya,” jelasnya.
Disampaikan orang nomor satu ini, bahwa berbagai upaya nyata telah dibuat untuk mengakselerasi capaian Maluku Tenggara sebagai salah satu destinasi prioritas di wilayah timur Indonesia.
“Lewat pengakuan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif yakni Adwid berturut – turut terdapat tiga Desa Wisata yang telah masuk nominasi 50 Besar Anugrah Desa Wisata Indonesia yakni, Ohol Ngilngof,Ohoi Soînrat dan Ohol Letvuan.
Event Festival Meti Kei yang telah menjadi langganan Event Nasional juga memberikan kontribusi dalam menarik minat wisatawan baîk asing dan domestik untuk berkunjung ke Maluku Tenggara,” terang Bupati.
Menurut Bupati, dengan kekayaan alam bawah laut yang melimpah di Kabupaten Maluku Tenggara ini yang telah menunjukan kepada kita suatu taman bumi yang luar biasa dengan indikatornya yakni adanya potensi bawah laut yang melimpah seperti adanya jenis coral yang indah ikan yang lengkap di wilayah Tanimbar Kei dan Weduar Fer, dan sebagainya.
“Untuk mengekspose dan mengeksplore semua kekayaan bawah laut yang ada maka diperlukan para pemandu minat khusus yang bergerak pada bidang pemanduan bawah laut atau selam yang memiliki kompetensi dan professional sebagai wahana peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata di Maluku Tenggara.(DS)