Tual, LiputanNusa.id- Keinginan masyarakat Nelayan Pulau-Pulau (Kecamatan Pulau-Pulau Kur dan Kecamatan Tayando Tam) akhirnya kini boleh bernapas lega, pasalnya Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) RI, Wahyu Trenggono berjanji akan memberikan bantuan sarana penampung ikan (Coldstorage) kepada masyarakat pulau-pulau tersebut.

Hal ini, disampaikan Raja Kilsoin, Adi Sultan Boiratan kepada media ini, saat ditemui dikediamannya Mangon (Kota Tual) baru-baru ini, Jumat 09/06/2023, bahwa dirinya sudah bertemu dengan sang Menteri pada saat dirinya diundang Pemkot Tual untuk sama-sama menyambut kedatangan kunjungan Menteri di PT SIS dan menyampaikan perihal keinginan dan cita-cita masyarakat pulau-pulau untuk memiliki sarana penampung ikan dan hal tersebut direspon baik oleh Menteri Kelautan dan Perikanan.

Berkat usaha Raja Kilsoin, Menteri Kelautan dan Perikanan RI berjanji akan membangun sarana penangkap ikan di Pulau-Pulau Kur, tatap muka para Raja dengan Menteri, Raja Kilsoin langsung menyampaikan permintaan masyarakat pulau-pulau untuk memiliki tempat penampung hasil tangkapan (ikan) agar hasil tangkapan mereka yang melimpah itu dapat ditampung dan disimpan dalam Coldstorage, sehingga hasil tangkapan para nelayan yang melimpah itu dapat terjaga kesegarannya sambil menunggu pembeli dari perusahaan.

Menurut Raja Kilsoin, Adi Sultan Boiratan, bahwa masyarakat pulau-pulau mayoritas berprofesi sebagai nelayan, olehnya itu dirinya berusaha agar hasil tangkapan yang melimpah ini dapat ditampung menunggu datangnya pembeli.

Saat berbincang terkait permintaan masyarakat akan sarana penampung ikan, Menteri langsung memerintahkan Kadis Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tual agar ke pulau-pulau melakukan survei mengenai pendataan nelayan dipulau Kur dan Tayando Tam, setelah itu datanya dikirim ke dirinya untuk ditindaklanjuti, kepada Raja Kilsoin Menteri berjanji akan memberikan bantuan sarana penampung ikan (Coldstorage).

Raja Kilsoin bersedia memberikan lahan guna dibangun alat penampung ikan, seperti yang diharapkan Menteri, kepada media ini juga disampaikan bahwa Pelayaran Kapal Cepat milik PT SIS guna melayani masyarakat pulau-pulau sudah tersedia sekaligus dengan mengangkut hasil tangkapan nelayan berupa ikan.

Mengakhiri perbincangan Menteri dengan para Raja di Kota Tual, dia meminta para Raja untuk selalu menjaga terciptanya Kamtibmas didaerah ini (Kota Tual), sehingga banyak investor yang bersedia menanam investasinya di Bumi Maren ini, asalkan faktor keamanan selalu terjaga dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *