Jakarta, LiputanNusa.id- Disampaikan, Presiden Direktur Panorama Media, Royanto Handaya, pada Pembukaan Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) bahwa dengan semangat optimis dari para pelaku bisnis dan segmen  waralaba dan license senantiasa ada dibumi Indonesia ini, bahkan terus berpikiran maju meraih berbagai peluang baru dengan adanya inovasi tanpa batas.

Acara tersebut digelar atas kerjasama Panorama Media dan Perhimpunan Waralaba Indonesia dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia yang didukung oleh Kementerian Perdagangan Indonesia, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.

Disampaikan pula bahwa, dalam FLEI ke 21 kali ini, sudah meneruskan tradisi yang dimulai sejak FLEI edisi 19 dan 20, kali ini meningkat lagi ke level yang lebih tinggi, bukan hanya membuka kesempatan berkolaborasi dengan IPI Global juga hadir  IPI lokal yang tidak tanggung-tanggung Kementerian Parekraf hadir dalam mendukung IPI Lokal sebagai langkah serius untuk memajukan Industri kreatif Indonesia.

Saat menyampaikan sambutannya, Ketua Umum Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (WALI), Tri Raharjo, SE, MM, mengatakan melalui FLEI EXPO 2023 Perhimpunan WALI dan Panorama Media memiliki tujuan memajukan perekonomian Indonesia dengan mendorong tumbuhnya wirausaha baru dan juga membuka grei-grei Waralaba serta mendukung tumbuhnya bisnis di Indonesia berkembang melalui konsep Franchise License dan partnership di Indonesia.

Penyelenggaraan Pameran ini merupakan wujud nyata kolaborasi Perhimpunan Wali, Panorama Media dan didukung oleh KADIN Indonesia serta disuport penuh oleh Kementerian Perdagangan Indonesia, Kementerian Parekraf dan Kementerian lainnya, tentunya untuk mendorong pertumbuhan bisnis di Indonesia, khususnya sektor Waralaba Lisensi dan partnership.

Raharjo menambahkan, pertumbuhan sektor tersebut diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap kemajuan pelaku usaha khususnya pelaku usaha Franchise License dan partnership untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui Pameran FLEI 2023 ini sebagai upaya turut mendukung upaya pemerintah dalam membangun kewirausahaan nasional dalam menembus target rasio jumlah pengusaha menjadi 4persen di 2024 ini.

Sementara itu, Ketua Komite Tetap Bidang Waralaba, Lisensi, Peluang Usaha Networking Marketing, KADIN Indonesia, Levita Supit, SH, MH mengatakan peran APBN terbukti cukup signifikan menopang kinerja ditriwulan kedua tahun 2023.

Dalam pertumbuhan ekonomi, ungkap Supit  hal ini memberikan kontribusi yang tidak sedikit didalam pertumbuhan ekonomi, disampaikan pula bahwa bisnis waralaba merupakan bisnis yang paling cepat bangkit dimasa covid, dimana pada masa belum berakhirnya covid bisnis tersebut sudah mulai dibuka dan ditawarkan ke enterprener-enterprener yang tertarik melakukan usaha hingga saat ini kita masih melihat bisnis waralaba masih disrespon baik oleh masyarakat dan calon enterprener dibandingkan non waralaba merupakan bisnis yang terbukti balik modal dan menghasilkan.

Hal ini, dikarenakan bisnis ini sudah dikenal oleh masyarakat dan bisnis yang sudah disiapkan dari produknya, SOPnya dan lainnya, sehingga atau yang namanya Franchisenya atau yang membeli bisnis tersebut tidak harus memulai bisnisnya dari nol.

Pada kesempatan yang sama pula, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Parekraf Indonesia, Ir Riski Handayani Mustafa, MBTM, mengungkapkan kita harus berkolaborasi dengan ASEAN, mengingat market ASEAN ini begitu besar, Indonesia dengan jumlah penduduk yang luar biasa diharapkan tidak hanya menjadi market tapi kita akan mengkolaborasi ASEAN akan mendunia dan juga dapat melakukan penetrasi di negara-negara luar.

Menurut dia, Kemenparekraf yang memiliki boot pendampingan untuk kekayaan intelektual, untuk waralaba ini yang harus kita miliki adalah lisensi brandnya bisa di IPIkan, olehnya itu ini menjadi penting untuk menghindari di permaslahan-permasalhan ke depan. Banyaknya Brand-brand Indonesia yang kemudian tidak diIPIkan sehingga menjadi masalah kedepannya.

Yang lebih menarik lagi, kata dia disini ada proses akademi dimana memberikan pemahaman edukasi kepada masyarakat tentang Franchise, dia juga menyampaikan bahwa Expo ini bukan saja berdagang namun sebuah pameran yang terus didukung oleh Kemeparekraf karena membuka peluang investasi di Indonesia.

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *