Oplus_131072
Malra, LiputanNusa.id- Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara menyambut 44 peserta Yacher Sail yang terdiri dari 9 negara, dalam rangkaian pelaksanaan Sail to Indonesia 2024.
Didampingi Forkopimda dan Staf Ahli, Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Drs. Jasmono, M.Si. menghadiri pelaksanaan Sail to Indonesia 2024 yang berlangsung di Ohoi Debut Kecamatan Manyeuw, Selasa 02/07/2024.
Pelaksanaan kegiatan Sail ini disambut secara adat oleh warga Ohoi Debut dengan adat sekaligus penyematan gelang adat mas Kei dan dilanjutkan dengan penyematan syal oleh Penjabat Bupati dan forkopimda kepada para Yacher dan disuguhi tarian penyambutan.
Penjabat Bupati dalam sambutannya mengatakan, dirinya menginginkan agar Ohoi Debut yang selama ini menjadi pintu masuknya peserta Wonderful Sail agar dapat di dorong menjadi desa wisata dan berkompetisi secara nasional.
Sehingga, dengan posisi strategis Kepulauan Kei saat ini telah mendapatkan tempat yang cukup baik di kalangan penikmat wisata, khususnya wisata bahari, wisata budaya, wisata kuliner dan wisata religi serta wisata sejarah.
Didepan para peserta Wonderfull Sail, Penjabat Bupati menuturkan, bahwa Kepulauan Kei sendiri memiliki 76 spot wisata dengan keindahan yang mempesona dan tersebar di Pulau Kei Kecil dan Pulau Kei Besar.
“Disampaikan pula, bahwa Kabupaten Maluku Tenggara memiliki tiga desa wisata yang telah masuk di dalam 50 besar anugerah desa wisata indonesia yaitu Ohoi Ngilngof, Ohoi Soindrat dan Ohoi Letvuan.
Olehnya itu, Penjabat Bupati berharap kedepannya agar Ohoi Debut sendiri harus di dorong untuk masuk sebagai desa wisata yang dapat berkompetisi secara nasional,” tegasnya.
Penjabat Bupati menjelaskan, diperlukan komitmen dan kerja keras pemerintah daerah serta masyarakat agar dapat mengembangkan Desa Debut masuk berkompetisi secara nasional, haruslah belajar dari tiga desa tadi.
“Disampaikan pula bahwa, ini menjadi peluang besar kepada masyarakat Ohoi Debut untuk dapat tumbuh dan berkembang di Sektor Pariwisata, mengingat Ohoi Debut saat ini sedang di dorong oleh pemerintah daerah untuk memperoleh pembangunan pelabuhan marina.
Usai acara penjemputan, para peserta Yacher berkesempatan mendaftar kelas yang disuguhkan seperti kelas pengolahan Enbal dan Lat, Kelas Menari, Menabuh Tifa dan lainya serta diantar berkeliling untuk melihat Desa Debut dan Rumadian. (DS)
