Jakarta, LiputanNusa.id — Kepala Bidang Penerapan E-Government pada Dinas Komunikasi dan Pelayanan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Berau, Rahmatia, mengungkapkan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Berau masih perlu ditingkatkan secara signifikan karena kinerjanya yang baik. Kabupaten Berau mengharapkan kontribusi dana pemerintah pusat untuk mempercepat penerapan SPBE.
“Sistem e-Government kita masih perlu perbaikan dari segi penilaian secara indeks. Meski fokus pada indeks kita yang rendah, namun implementasi SPBE menjadi hal utama yang perlu diperhatikan dan kami berharap pemerintah pusat dapat menyalurkan dana penerapan Smart City di Kabupaten Berau agar lebih maju” ujar Tia.
Namun terkait pembangunan infrastruktur, ia mengklaim infrastruktur digital di kabupaten tersebut telah mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Soal penyediaan bandwidth, Tia mengklaim infrastruktur sudah dibangun dengan baik, dan Pemkab sudah berlangganan beberapa perusahaan, termasuk iCon Plus dan Telkom, untuk melayani Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan total Bandwidth yang dimiliki hingga 300 Mbps. Meski demikian, ia mengakui sistem e-Government di Kabupaten Berau masih perlu terintegrasi dengan data dan platform lain.
Melihat masih rendahnya indeks kemajuan SPBE di Kabupaten Berau, diakuinya, pihak Sekda juga perlu meningkatkan pemahaman terkait pentingnya sistem e-Government. Untuk itu, Tia mengharapkan upaya Kementerian terkait untuk mendorong Bupati Biro dan Sekda membantu mempercepat pelaksanaan SPBE.
“Seperti diketahui, kami masih menghadapi beberapa permasalahan terkait dana strategis tersebut karena kami belum memiliki dana khusus untuk dikembangkan lebih lanjut. Untuk itu kami berharap pemerintah pusat dapat menyalurkan dana penerapan Smart City di Kabupaten Berau agar lebih maju.” ujar Tia.
Melalui pertemuan nasional ini, Tia juga berharap Kementerian dapat menjangkau pemerintah daerah mengenai aplikasi digital terkini yang harus diadopsi secara komprehensif untuk memudahkan pemerintah daerah melakukan sentralisasi data. (DS : Foto,dok.Pribadi)