Balikpapan, LiputanNusa.id- Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sinkronisasi rencana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam persiapan Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang diselenggarakan oleh Forum Koordinasi dan Sinkronisasi (FKS) yang berlangsung di Blue Sky Hotel, Balikpapan Selasa 30/02023.
Rapat Koordinasi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setkab Kutim, Zubair dan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Kabupaten Kutim, Insan Bowo Asmoro, dalam rangka pemindahan ASN serta persiapan pembangunan IKN yang menjadi sorotan dalam Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi di Balikpapan belum lama ini.
Untuk diketahui, bahwa yang menjadi target Pemerintah, total ASN yang akan dipindahkan ke Nusantara dalam rentang waktu 2024 – 2025 yaitu 100.023 orang. Terdiri dari 956 orang pejabat negara, 3.264 orang sebagai jabatan pimpinan tinggi dan 95.803 orang dengan jabatan fungsional.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Kabupaten Kutai Timur, Insan Bowo Asmoro, saat ditemui usai menghadiri Rakor ini, menyampaikan bahwa ASN Kutim saat ini masih memiliki peluang untuk berada dalam jajaran ASN Pusat,kesempatan itu tentu menjadi peluang bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bisa berkarir dalam Pemerintah Pusat, adapun cara-caranya diantaranya, mengikuti proses seleksi atau lelang jabatan terbuka, mutasi jabatan dan magang.
Insan Bowo Asmoro, mengungkapkan bahwa dirinya mengetahui ada beberapa Aparatur Sipil Negara Pemkab Kutim juga telah mengikuti proses ini, melalu mekanisme lelang jabatan terbuka untuk mendaftar ke Pemerintah Pusat, namun tambahnya dalam prosesnya, ASN Kutim yang mengikuti seleksi jabatan untuk pemerintahan pusat ini diketahui belum ada yang lolos,” jelasnya.
Disampaikannya pula, bahwa sejalan dengan hal itu, Pemkab Kutim terus mendorong peningkatan kompetensi individu ASN untuk memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) dari segi pengetahuan dan kemampuan, sehingga ASN Kutim juga mampu berkompetisi masuk dalam Pemerintah Pusat di IKN nantinya.
“Insan Bowo Asmoro juga berjanji, sepulangnya dirinya dari pertemuan rapat koordinasi ini, dirinya akan langsung menyampaikan hasil dari pertemuan hari ini kepada Bupati, untuk dijadikan acuan dalam merancang program-program kedepan yang bisa disinkronkan dengan pemerintah pusat,” ucapnya.