Sangatta, LiputanNusa.id- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur, Mulyono, Rabu 12/07/2023 menyampaikan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) disemua jenjang pendidikan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berjalan dengan lancar.

Disampaikan juga, bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada jenjang pendidikan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berlangsung dengan baik,” ungkap Kadis Mulyono

Kadis Mulyono mengatakan, dihari pertama pelaksanaan MPLS, dirinya mendampingi Bapak Bupati dan Bunda PAUD melakukan kunjungan ke beberapa sekolah, baik jenjang TK, SD dan SMP. Alhamdulillah berjalan sesuai dengan yang kita rencanakan.

Menurut Kadis Mulyono, adapun waktu pelaksanaan MPLS di tiap-tiap sekolah disesuaikan dengan jenjang pendidikannya. Contohnya, untuk siswa yang baru masuk di kelas 1 SD kegiatan MPLS berlangsung selama dua minggu, sedangkan untuk kelas dua selama seminggu, dan untuk kelas 3 keatas, MPLS berlangsung selama tiga hari,” jelas Kadis Dikbud Kutim ini.

Dikatakan lebih lanjut oleh Kadis Dikbud Mulyono, bahwa sesuai dengan arahan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Tekhnologi (Kemendikbud Ristek), bahwa setiap daerah diminta menerapkan proses belajar yang menyenangkan, terutama di jenjang transisi PAUD ke SD.

Ungkap Kadis Mulyono, terutama untuk anak didik baru, dalam prakteknya, setiap guru harus bisa membuat suasana belajar yang menyenangkan. Termasuk sistem belajarnya juga ada sedikit perubahan dan yang terpenting, tidak ada lagi kewajiban harus bisa baca tulis dan berhitung (calistung),” ucap Kadis ini.

Terkait pengenalan calistung, Kadis Mulyono menjelaskan, khususnya untuk anak didik baru, setiap sekolah bisa dilakukan dengan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan berkesan, akan menarik minat peserta didik untuk terlibat secara aktif. Sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara maksimal,” pungkasnya.

Dirinya menyampaikan, bahwa para siswa tersebut, tidak boleh di paksa untuk sudah bisa calistung, termasuk misalnya di kelas dua belum bisa, kita masih berikan toleransi kepada mereka,” tegas Kadis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *