Tual, LiputanNusa.id- Pj Walikota Tual, Hi A Yani Renuat, S, Sos, M, Si, M.H dalam sambutannya yang dibacakan Pj Sekda Kota Tual, Rini Atbar SH pada acara Diseminasi Hasil Penelitian Tentang Kesetaraan Gender Maskulinitas dan Pembangunan Perdamaian Tingkat Provinsi Maluku, di Aula Kantor Walikota Tual, baru-baru ini.
Disampaikannya bahwa, permasalahan gender seakan tidak ada habisnya, banyak isu-isu yang muncul kemudian tertuju pada kesetaraan gender yang dialami antara laki-laki dan perempuan. Banyak upaya
telah dilakukan oleh berbagai lembaga untuk meningkatkan peran serta perempuan bahkan lembaga negara sejak awal, secara eksplisit telah menjamin persamaan hak dan kedudukan warga setiap Negara baik laki-laki maupun perempuan.
Dalam sambutannya dia mengatakan, Gender merupakan konstruksi sosial tentang bagaimana menjadi laki-laki dan perempuan sebagaimana masyarakat. Gender erat kaitannya dengan pembagian peran, kedudukan dan tugas antara laki-laki dan perempuan yang ditetapkan oleh masyarakat berdasarkan tuntutan sifat yang dianggap pantas bagi laki-laki dan perempuan menurut Norma, adat, kepercayaan dan kebiasaan masyarakat.
Ujarnya pula, ketika konstruksi sosial itu dihayati sebagai sesuatu yang tidak boleh diubah, karena dianggap kodrat dan alamiah.” tekannya.
Atas nama Pemerintah Kota Tual, dirinya mendukung dan menyambut baik serta mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada tim peneliti baik dari P5A Universitas Pattimura, Integral Jakarta, Yayasan LAPAN dan berbagai unsur lainnya yang telah melaksanakan serangkaian penelitian di Maluku.(KE)