
Oplus_16908288
Kabupaten Tangerang BSD City, LiputanNusa.id- Usaha Kecil dan Menengah (UKM) PT Beema Boga Arta (BBA) dan PT Anugerah Coklat Indonesia (ACI) menyabet penghargaan UKM Pangan Award 2025 untuk Kategori Produk Minuman Kemasan pada ajang pameran bergengsi terbesar di negeri ini (Trade Expo Indonesia ke-40 2025) Jumat 17/10/202, keduanya dari Provinsi Banten.
Inovasi dan kreatifitas kedua perusahaan asal Provinsi Banten ini berhasil menyabet penghargaan Pangan Award 2025 kategori Produk Minuman Kemasan yang mana menjadikan madu dan cokelat sebagai produk berkualitas dan berpotensi mendunia berhasil dibuktikan oleh dua pelaku usaha kecil dan menengah ini.
Menteri Perdagangan Budi Santoso pada kesempatan tersebut berkesempatan menyerahkan penghargaan kepada para pemenang pada pembukaan Pangan Nusa Expo 2025 salam ajang pameran Trade Expo Indonesia (TEI) di Hall 9, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, pada 15 -18 Oktober 2025.
Pendiri sekaligus CEO PT Beema Boga Arta, Fransisca Natalia Widowati, menuturkan bahwa kombinasi Madu dan Bawang Hitam membawa PT Beema Boga Arta menang dengan produk madu murni proses yang menambahkan bawang hitam, atau Black Garlic Honey, bermerek Beema Honey. Dia membeberkan manfaat produknya untuk membantu menurunkan kolesterol dan melancarkan peredaran darah. Jika dipadukan dengan makanan, madu bawang hitam bisa menjadi olesan hidangan panggang (barbeque), bahan saus salad, hingga dikombinasikan dengan berbagai makanan olahan seperti keju atau olesan pai (pate).
Fransiska berharap, menjadi pemenang UKM Pangan Award dapat mengantar produknya merambah lebih banyak sektor, mengingat Black Garlic Honey juga sudah mempunyai berbagai izin dan sertifikasi, di antaranya sertifikasi halal, Nomor Kontrol Veteriner (NKV), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Berbagai sertifikasi ini turut mendukung Black Garlic Honey, yang diproduksi dari petani lokal, untuk diantarkan ke pasar luar negeri. Black Garlic Honey telah merambah Singapura, Malaysia, dan Jepang.
“Semoga dengan menjadi pemenang UKM Pangan Award, pasar untuk kami bisa lebih terbuka lagi. Tidak hanya melalui ritel modern, tetapi juga saluran lainnya seperti manufaktur, pelayanan (hospitality), juga kesehatan,” jelas Fransiska.
Marketing Cokelatin Signature, Belinda Zulaikha Saputri, mengatakan meskipun cokelat melimpah di Indonesia, belum ada sebutan mendunia dari “Cokelat Indonesia”. Padahal, Indonesia memiliki sumber cokelat berkualitas tinggi dari Sulawesi Selatan dan Jawa Timur. Hal inilah yang memotivasi PT Anugerah Cokelat Indonesia memproduksi cokelat lewat Cokelatin.yang juga Cokelat Lokal Kualitas Tinggi UMKM selanjutnya adalah PT Anugerah Cokelat Indonesia, mengusung produk Cokelatin Signature Dark Choco dengan merek Cokelatin.
Meskipun cokelat melimpah di Indonesia, belum ada sebutan mendunia dari “Cokelat Indonesia”. Padahal, Indonesia memiliki sumber cokelat berkualitas tinggi dari Sulawesi Selatan dan Jawa Timur. Hal inilah yang memotivasi PT Anugerah Cokelat Indonesia memproduksi cokelat lewat Cokelatin.
Akibat memenangkan UKM Pangan Award, ungkap Belinda, ia difasilitasi stan gratis di Pangan Nusa Expo 2025 yang digelar berbarengan dengan pameran dagang TEI 2025, sehingga membuat banyak buyer asing datang berkunjung ke stannya, sebagai pemenang, dirinya berharap bisa menjadi momentum memperluas pasar ekspor.
Menurut Belinda, Cokelatin memanfaatkan cokelat Java Criollo yang hanya ada 5 persen di dunia. Dalam memproduksi cokelatnya, Cokelatin memberdayakan petani kakao lokal, sehingga Cokelatin berhasil menembus pasaran Ameeika Serikat, Taiwan, Hongkong dan Arab Saudi.(LK)PT Beema Boga Arta & PT Anugerah Coklat Indonesia Sabet Penghargaan UKM Pangan Award 2025
Kabupaten Tangerang BSD City, LiputanNusa.id- Usaha Kecil dan Menengah (UKM) PT Beema Boga Arta dan PT Anugerah Coklat Indonesia menyabet penghargaan UKM Pangan Award 2025 untuk Kategori Produk Minuman Kemasan pada ajang pameran bergengsi terbesar di negeri ini (Trade Expo Indonesia ke-40 2025) Jumat 17/10/202, keduanya dari Provinsi Banten.
Inovasi dan kreatifitas kedua perusahaan asal Provinsi Banten ini berhasil menyabet penghargaan Pangan Award 2025 kategori Produk Minuman Kemasan yang mana menjadikan madu dan cokelat sebagai produk berkualitas dan berpotensi mendunia berhasil dibuktikan oleh dua pelaku usaha kecil dan menengah ini.
Menteri Perdagangan Budi Santoso pada kesempatan tersebut berkesempatan menyerahkan penghargaan kepada para pemenang pada pembukaan Pangan Nusa Expo 2025 salam ajang pameran Trade Expo Indonesia (TEI) di Hall 9, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, pada 15 -18 Oktober 2025.
Pendiri sekaligus CEO PT Beema Boga Arta, Fransisca Natalia Widowati, menuturkan bahwa kombinasi Madu dan Bawang Hitam membawa PT Beema Boga Arta menang dengan produk madu murni proses yang menambahkan bawang hitam, atau Black Garlic Honey, bermerek Beema Honey. Dia membeberkan manfaat produknya untuk membantu menurunkan kolesterol dan melancarkan peredaran darah. Jika dipadukan dengan makanan, madu bawang hitam bisa menjadi olesan hidangan panggang (barbeque), bahan saus salad, hingga dikombinasikan dengan berbagai makanan olahan seperti keju atau olesan pai (pate).
Fransiska berharap, menjadi pemenang UKM Pangan Award dapat mengantar produknya merambah lebih banyak sektor, mengingat Black Garlic Honey juga sudah mempunyai berbagai izin dan sertifikasi, di antaranya sertifikasi halal, Nomor Kontrol Veteriner (NKV), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Berbagai sertifikasi ini turut mendukung Black Garlic Honey, yang diproduksi dari petani lokal, untuk diantarkan ke pasar luar negeri. Black Garlic Honey telah merambah Singapura, Malaysia, dan Jepang.
“Semoga dengan menjadi pemenang UKM Pangan Award, pasar untuk kami bisa lebih terbuka lagi. Tidak hanya melalui ritel modern, tetapi juga saluran lainnya seperti manufaktur, pelayanan (hospitality), juga kesehatan,” jelas Fransiska.
Marketing Cokelatin Signature, Belinda Zulaikha Saputri, mengatakan meskipun cokelat melimpah di Indonesia, belum ada sebutan mendunia dari “Cokelat Indonesia”. Padahal, Indonesia memiliki sumber cokelat berkualitas tinggi dari Sulawesi Selatan dan Jawa Timur. Hal inilah yang memotivasi PT Anugerah Cokelat Indonesia memproduksi cokelat lewat Cokelatin.yang juga Cokelat Lokal Kualitas Tinggi UMKM selanjutnya adalah PT Anugerah Cokelat Indonesia, mengusung produk Cokelatin Signature Dark Choco dengan merek Cokelatin.
Meskipun cokelat melimpah di Indonesia, belum ada sebutan mendunia dari “Cokelat Indonesia”. Padahal, Indonesia memiliki sumber cokelat berkualitas tinggi dari Sulawesi Selatan dan Jawa Timur. Hal inilah yang memotivasi PT Anugerah Cokelat Indonesia memproduksi cokelat lewat Cokelatin.
Akibat memenangkan UKM Pangan Award, ungkap Belinda, ia difasilitasi stan gratis di Pangan Nusa Expo 2025 yang digelar berbarengan dengan pameran dagang TEI 2025, sehingga membuat banyak buyer asing datang berkunjung ke stannya, sebagai pemenang, dirinya berharap bisa menjadi momentum memperluas pasar ekspor.
Menurut Belinda, Cokelatin memanfaatkan cokelat Java Criollo yang hanya ada 5 persen di dunia. Dalam memproduksi cokelatnya, Cokelatin memberdayakan petani kakao lokal, sehingga Cokelatin berhasil menembus pasaran Ameeika Serikat, Taiwan, Hongkong dan Arab Saudi.(LK)