Tual, LiputanNusa.id- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tual Rini Atbar, S.H, M.H resmi membuka Rapat Kerja (Raker) Tahunan Ke-XVIII Pengurus Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen (YPPK) DR. J. B. Sitanala Cabang Kei Kecil dan Kota Tual yang ditandai dengan pemukulan gong bertempat di Gedung Gereja Protestan Maluku (GPM) Sion Cabang Tual Jumat, (12/1/2024).
Pembukaan raker tahunan itu turut dihadiri Penjabat Bupati Maluku Tenggara Drs. Jasmono, M.Si yang diwakili oleh Asisten Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Karel Rahajaan, S.Sos, M.Si, Ketua GPM Klasis Pulau-pulau Kei Kecil dan Kota Tual Pdt. Ny. Iren K. Koljaan, S.Th, Sekretaris Klasis GPM Pdt. Ois Maskikit, para Majelis pekerja Klasis, Kepala Dinas Pendidikan dan Cabang Dinas Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, para Kepala Sekolah YPPK DR. J. B. Sitanala Cabang Tual Maluku Tenggara dan para tamu undangan lainnya.
Ketua GPM Pekerja Klasis Pulau-pulau Kei Kecil dan Kota Tual Pdt. Ny. Iren K. Koljaan, S.Th dalam arahan pembukaan rapat tahunan pengurus Cabang se- Maluku dan Maluku Utara dari Ketua Sinode mengatakan bahwa hari ini Cabang Kei Kecil dan Kota Tual
melaksanakan Rapat Tahunan. Setelah beberapa moment gerejawi yakni: Rapat Tahunan Pengurus Pusat ke-21 di Ambon dan Persidangan MPL di Kisar sebagai cara kelembagaan GPM menatalayani proses pengembangan mutu pendidikan di Maluku dan Maluku Utara yang kian menantang.
Disebutkan, menantang sebab YPPK Sitanala harus terus berjuang untuk menghadirkan sekolah handal ditengah-tengah keterbatasan guru, dana dan fasilitas. Ditahun keempat masa bakti Pengurus Pusat, perwujudan Sekolah Model masih saja terkendala pemenuhan guru terkait kapasitas
dan gaji yang memadai dan memastikan kepercayaan publik terhadap out put kelulusan yang ekselen.
Tentunya, Rapat tahunan kali ini, semakin mengerucut pada bahasan dan menetapkan Program Kegiatan Tahunan yang makin adaptif dengan usaha-usaha peningkatan kualitas layanan dan penjaminan mutu. Bahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahunan pada setiap tahun.
Selain itu, penetapan kebijakan-kebijakan rekomendatif juga diharapkan penyelenggarakan rencana mampu melahirkan pendidikan khusus dalam spiritualitas kristiani untuk membentuk manusia yang berintegritas, takut akan Tuhan dan berguna bagi sesama manusia.
“Cabang ini tetap kami harapkan untuk terus menjadi salah satu cabang yang mandiri dan prima memacu perkembangan pendidikan apapun tantangannya.” tegasnya.
Kata Koljaan, pengurus Pusat dalam akses kerja 3 tahun lebih memang belum mengerjakan banyak hal kepada pengurus Cabang, pembantu cabang dan jemaat. “Tetapi melalui pendampingan Ketua Cabang dan Pengurus, dan teman-teman semua; kami yakin Cabang ini bisa terus eksis menciptakan komunitas terdidik melalui sekolah-sekolahnya, bahkan penciptaan Sekolah Model yang dicita-citakan oleh GPM Melalui YPPK Dr. J. B. Sitanala.” jelas Irene.
Lanjut dia, pengurus Pusat sementara gencar melalukan fund Rising untuk pemenuhan tuntutan kebutuhan pendanaan Pendidikan YPPK dan karena itu berbagai program dan kebijakan tahun 2024 lebih diarahkan untuk pemenuhan kelayakan Pendidikan terutama Kesejahteraan GTK.
“Pengurus Pusat juga menemukan penggunaan Dana BOS dan BOP yang tidak pro terhadap pengembangan Pendidikan. Karena itu, pengurus pusat akan melakukan verifikasi internal, supervise internal, sampai pada Tindak intervensi inspektorat untuk memastikan pertanggungjawaban Yayasan kepada Pemerintah atas dana hibah Pendidikan kepada Yayasan.” Imbuh Koljaan.
Lebih lanjut Koljaan berharap semua pihak, Pemerintah, dan seluruh elemen Gereja dan masyarakat dapat membantu mengembangkan Pendidikan dari segala
lini. “Kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas segala sumbangsi bagi YPPK sampai saat ini. Kiranya Tuhan Yesus memberkati bakti Bapak/Ibu Sekalian.
Akhirnya, selaku Pengurus Pusat, Kami membuka secara Resmi Rapat Tahunan ke-XVIII Pengurus Cabang Kei Kecil dan Kota Tual Hari ini, didalam nama Allah: Bapa, Putera, dan Roh Kudus Amin.” pungkasnya.
Dibawah sorotan tema: “Beritakanlah, Tahun Rahmat Tuhan Telah Datang, dan Kerjakanlah Keselamatan” dan Sub Tema “Mewujudkan Manajemen dan Layanan Pendidikan yang Unggul Berlandaskan Takut akan Tuhan.”
Pj. Walikota Tual Hi. Akhmad Yani Renuat, S.Sos, M.Si, M.H dalam sambutan tertulis yang dibacakan Pj. Sekretaris Daerah Kota Tual Rini Atbar, S.H, M.H turut menegaskan bahwa salah satu faktor yang sangat penting guna mencapai kesuksesan hidup adalah factor Pendidikan.
“Betapa tidak dengan Pendidikan segala yang kita inginkan dapat terwujud bahkan lebih ekstrim lagi dapat kita katakan bahwa dengan Pendidikan pula segala ambisi pribadi kita dapat meskipun terpenuhi tanpa mempertimbangkan keselamatan diri orang lain.” ucapnya.
Dikatakan, untuk dapat mengendalikan ambisi pribadi itu maka kebutuhan akan nilai-nilai Agama yang berfungsi sebagai pembimbing untuk mengurus dan mengarahkan manusia ke jalan keselematan adalah Agama.
“Kita boleh memiliki Ilmu Pengetahuan, kita boleh memiliki Teknologi dan kita boleh memiliki segala hal yang mendukung kehidupan kita di dunia tapi ingat segala yang kita miliki hendaklah kita arahkan kepada keselamatan dan kedamaian karena Agama telah mengerjakan tentang pentingnnya kasih dalam kehidupan. oleh karena itu semangat kasih hendaklah kita budayakan dalam kehidupan sesame melalui Lembaga Pendidikan.” tuturnya.
Ia menjelaskan, Pendidikan dipandang sebagai suatu investasi yang paling berharga dalam bentuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia untuk memajukan suatu Daerah. Kemajuan suatu daerah kerap dikaitkan dengan sejauh mana masyarakat di daerah tersebut mengenyam Pendidikan.
“Semakin tinggi Pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat, maka Daerah tersebut bisa dikatakan semakin maju. Sumbangan Pendidikan terhadap Pembangunan di Daerah tentu bukan hanya sekedar penyelenggaraan Pendidikan, tapi Pendidikan yang bermutu, baik dari sisi input, proses, autput maupun outcame.” tegas Rini Atbar.
Untuk mewujudkan Pendidikan yang bermutu itulah perlu proses yang berkesinambungan dan kontinu yang diawali dengan perencenaan yang matang dan komperhensif melalui momen Rapat Kerja (Raker). Melalui rapat kerja ini, semua pihak dalam sebuah lembaga pendidikan yang ikut serta dalam rapat, bisa berdiskusi untuk memecahkan masalah yang ada.
Disamping itu rapat kerja ini juga, sangat penting untuk mengsinerjikan berbagai informasi Perkembangan Pembangunan Bidang Pendidikan dan Membangun kesamaan pandangan atas berbagai kebijakan bidang Pendidikan serta implementasinya di Kota Tual.
Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh peserta Raker agar mengikuti Raker ini dengan sebaik-baiknya, dengan cara menyimak secara cermat seluruh materi yang akan disampaikan oleh para Narasumber. dengan demikian kegiatan Rapat Kerja Yayasan Pembinaan dan Pendidikan Kristen DR. S. SITANALA Cabang Kei Kecil dan Kota Tual dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi peningkatan kualitas mutu Pendidikan di Kei Kecil dan Kota Tual.
“Saya juga berharap agar RAKER ini dapat benar-benar dioptimalkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada seperti, Pembangunan Sarana Prasarana Pendidikan, Ujian Nasional serta mengefaluasi berbagai hasil pembangunan untuk dijadikan bahan perencanaan pembangunan kedepannya sehingga menjadi lebih baik.” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya turut mengajak semua pihak untuk mari dengan semangat Maren, kita tingkatkan koordinasi dan kerja sama semua pihak untuk bersama-sama memajukan pembangunan bidang Pendidikan di Kota Tual yang semakin maju dan sejahtera.
Diakhir sambutannya, dirinya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan mengucapkan terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berjuang mencurahkan segala perhatiannya untuk membangun Bidang Pendidikan terutama para Pengelolah Yayasan Pendidikan Kristen DR. S. SITANALA, Cabang Kei Kecil dan Kota Tual, Tokoh Masyarakat yang secara tulus dengan mengabdikan diri dan tidak mengenal lelah dalam memberikan layanan Pendidikan kepada Masyarakat di Kota Tual.