Jakarta, LiputanNusa.id – Snowflake sebagai salah satu perusahaan Data Cloud, pada Rabu (25/10) menjadi tuan rumah acara Data Cloud World Tour (DWCT) di Jakarta.
Para peserta mengikuti penjelasan dari sesama rekan pemimpin di bidang data, teknologi dan bisnis seperti Satchit Joglekar, Direktur Regional ASEAN Emerging Markets, Jennifer Belissent Pemimpin Ahli Strategi Data, dan Natalie Mead Vice President dari divisi Sales Engineering mengenai bagaimana Data Cloud memecah silo, yang memungkinkan AI dan machine learning (ML) yang kuat dan aman, serta memberikan nilai bisnis kepada pelanggan.
Selain itu, acara ini akan menggali lebih dalam kemampuan terbaru Snowflake yang memudahkan organisasi melakukan lebih banyak hal dengan data mereka serta menyederhanakan arsitektur, membangun tanpa mengorbankan tata kelola, dan menghadirkan serta memonetisasi aplikasi terkemuka dalam skala besar di Snowflake Marketplace. Snowflake Marketplace. Secara khusus, para peserta akan mempelajari kemajuan baru di bidang streaming yang sedang berkembang pesat, dukungan untuk format tabel terbuka, dan AI generatif.
Pemimpin Ahli Strategi Data Jennifer Belissent dan Vice President divisi Sales Engineering Natalie Mead juga hadir dan berbicara di acara She Loves Data bertema Women in Data and AI untuk menginspirasi lebih banyak perempuan dalam mendorong masa depan data dan AI.
Tak hanya itu, Snowflake baru-baru ini juga mengumumkan inovasi baru yang memperluas kemampuan program data bagi ilmuwan data (data scientists), teknisi data (data engineer), dan pengembang aplikasi sehingga mereka dapat membangun dengan cepat dan lebih efisien di Data Cloud.
Dengan peluncuran Snowpark Container Services (pratinjau pribadi), Snowflake akan memperluas jangkauan Snowpark Snowpark sehingga para pengembang dapat membuka banyak pilihan infrastruktur yang lebih luas, seperti akselerasi komputasi untuk menjalankan lebih banyak beban kerja dalam platform Snowflake yang aman dan terkelola tanpa kerumitan, termasuk jangkauan AI yang lebih luas. dan model ML, API, aplikasi yang dikembangkan secara internal, dan banyak lagi.
Dengan menggunakan Snowpark Container Services, pelanggan Snowflake juga mendapatkan akses ke katalog luas perangkat lunak dan aplikasi pihak ketiga termasuk LLMs (Large Language Models) Notebooks, alat-alat MLOps, dan banyak lagi dalam akun mereka. Selain itu, Snowflake menyederhanakan dan menskalakan cara pengguna mengembangkan, mengoperasionalkan, dan menggunakan model ML, serta meluncurkan inovasi baru sehingga lebih banyak organisasi dapat menghidupkan data dan model ML mereka.
Berfungsi sebagai penerapan dan pemprosesan kode non-SQL
Snowpark terus berfungsi sebagai penerapan dan pemprosesan kode non-SQL yang aman dari Snowflake dengan berbagai runtime dan pustaka, memperluas siapa yang dapat membangun dan apa yang dibangun di Data Cloud. Hal ini memungkinkan si pembangun bekerja dengan data secara lebih efektif dalam bahasa pemograman dan alat pilihan mereka, sekaligus memberi organisasi otomatisasi, tata kelola, dan jaminan keamanan yang tidak terdapat pada data lake lama dan lingkungan big data. Sejak peluncurannya pada Bulan Juni 2021, Snowpark telah membantu teknisi data memigrasikan pipeline dan menjalankannya secara lebih cepat dan efisien, memungkinkan data scientist untuk membangun dan melatih model, serta menjadikan Snowflake sebagai sebuah platform canggih untuk pengembangan aplikasi.
Snowpark Container Service semakin memperluas cakupan beban kerja lebih yang dapat dibawa ke data pelanggan. Hal ini memberi pengguna dengan fleksibilitas untuk membangun dalam bahasa pemrograman apapun dan menerapkan pada pilihan infrastruktur yang lebih luas, dengan kemudahan yang sama dalam hal penggunaan, skalabilitas, tata kelola terpadu dari Data Cloud Snowflake. Selain itu, Snowpark Container Service dapat digunakan sebagai bagian dari aplikasi asli milik Snowflake (dalam tahap pengembangan), memungkinkan pengembang mendistribusikan aplikasi yang canggih yang sepenuhnya berjalan di akun Snowflake pelanggan akhir mereka. Snowpark Container Service juga akan memungkinkan pengguna untuk secara aman menjalankan penyedia model generatif pihak ketiga terkemuka seperti Reka secara aman langsung dalam akun Snowflake mereka, menghilangkan kebutuhan untuk mengekspos data kepemilikan untuk mempercepat inovasi. (Tj.Foto:Tj)