
Jakarta, LiputanNusa.id- Selasa 01/08/2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta terkait dengan MAN Insan Cendekia Paser.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Bupati Paser dr. Fahmi Fadli dan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Muhammad Ali Ramdhani.
Dalam sambutannya, dr. Fahmi Fadli menjelaskan MAN Insan Cendekia Paser adalah wujud dari perjuangan bersama antara Pemerintah Kabupaten Paser dan Kementerian Agama Paser untuk menghadirkan sekolah unggulan berbasis agama Islam yang berkualitas.
“Pada tahun 2013 Paser ditetapkan sebagai salah satu lokasi pembangunan MAN Insan Cendekia yang sebelumnya bersaing dengan Kota Samarinda. Dan Alhamdulillah atas kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Paser, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur dan Kementerian Agama RI, MAN Insan Cendekia Paser berhasil dibangun di Desa Sempulang dengan luas tanah kurang lebih 14,3 Hektar yang merupakan tanah hibah dari Pemerintah Kabupaten Paser,” tukas Fahmi Fadli menjelaskan sejarah pendirian MAN Insan Cendekia.
Lebih lanjut dikatakan Fahmi, tahun 2015 MAN Insan Cendekia Paser diresmikan oleh Menteri Agama Bapak Lukman Saifuddin.
“Kami bangga MAN Insan Cendekia bisa berdiri di Kabupaten Paser yang tentu juga akan membawa nama Kabupaten berada di ditingkat nasional. Bukan saja merupakan sekolah unggulan dan sekolah favorit yang menjadi tujuan serta pilihan belajar seluruh anak bangsa Indonesia namun juga karena MAN Insan Cendekia telah terbukti mampu menorehkan prestasi di semua ajang perlombaan tingkat pelajar baik daerah maupun ditingkat nasional,” tegasnya.
Fahmi juga menjelaskan mengenai maksud kedatangan Paser ke Kemendag. ” Selain silaturahmi, kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan MoU terkait dengan MAN Insan Cendekia. Kami berterima kasih karena ditengah kesibukannya Bapak Dirjen Muhammad Ali Ramadhani bisa hadir untuk melakukan penandatangan MoU,” tuturnya.
MoU seperti dituturkan Fahmi merupakan tindak lanjut dari hal-hal teknis yang sudah dibahas antara Pemkab Paser dengan Kemenag Januari lalu.
“Salah satunya pelepasan lahan seluas sekitar 2 Hektar milik MAN Insan Cendekia untuk pengembangan SMA Negeri 2 Unggulan Tanah Grogot dan penambahan hibah lahan dari Pemkab Paser yang sebelumnya seluas 14, 3 Hektar menjadi sekitar 20 Hektar, serta hal-hal teknis yang menjadi kewajiban dan tanggung jawab Pemkab Paser maupun Kementerian Agama telah dibahas dan diatur sesuai kebutuhan untuk mendukung pembangunan dan pengembangan pendidikan baik bagi MAN Insan Cendekia maupun terhadap SMA Negeri 2 Unggulan Tanah Grogot,” tutur Fahmi.
Sementara Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Muhammad Ali Ramdhani menyambut baik penandatangan MoU ini. Menurutnya ini merupakan bentuk perhatian yang luar biasa dari Bupati Fahmi dalam pendidikan agama Islam dan pembangunan madrasah.
Terkait dengan hadirnya MAN Insan Cendekia di Paser, Ali Ramdhani meminta agar lebih memprioritaskan masyarakat lokal dikarenakan tidak menggunakan sistem zonasi.
Menutup sambutannya, Ali berharap lulusan MAN Insan Cendekia Paser semuanya diterima di universitas negeri termasuk yang ada di luar negeri. Kemenag seperti dituturkan Ali siap membantu pembiayaan melalui beasiswa Indonesia bangkit bagi siswa yang tidak mampu dan mau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di luar negeri. (Tj.Foto.Tj)
Sukses selalu buat MAN IC Paser, semoga selalu konsisten mencetak generasi qurani