Malra, LiputanNusa.id- Kegiatan yang digelar KPUD Kabupaten Maluku Tenggara ini, melibatkan 366 orang Pantarlih yang diambil sumpah janji langsung oleh Ketua KPUD kabupaten Maluku Tenggara, Basuki Rahmat Oat didampingi tiga komisioner.
Pelantikan disertai Bimtek ini, dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Maluku Tenggara, Ir. Nikodemus Ubro, menghadiri acara pelantikan dan pengambilan sumpah janji petugas pemutakhiran data pemilih untuk Pemilukada 2024 yang berlangsung di Gedung Katholik Center, Senin 24/06/2024.
Dalam sambutan Penjabat Bupati yang dibacakan Pj Sekda ini, mengatakan pentingnya validasi dan pemutakhiran data pemilih melalui interaksi langsung dengan masyarakat.
“Data pemilih yang termutakhir, valid, dan tervalidasi hanya bisa diwujudkan apabila proses pemutakhiran dilakukan melalui interaksi langsung dengan pemilih. Tugas ini hanya dapat berhasil apabila petugas pemutakhiran mampu membangun koordinasi dan komunikasi yang efektif dengan seluruh pihak terkait,” ujarnya.
Lanjutnya menegaskan bahwa proses pemutakhiran data pemilih harus dilakukan secara transparan untuk menghindari kesalahpahaman dan potensi kecurangan.
“Gali seluruh informasi secara mendalam dan ungkap fakta sesuai kondisi riil yang ditemukan di lapangan. Proses harus dilakukan secara transparan agar data yang dihasilkan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan paparnya.
Ubro juga menjelaskan bahwa pentingnya integritas dan profesionalisme para petugas pemutakhiran data pemilih.
“Data pemilih seringkali menjadi topik yang diperdebatkan dan menjadi celah untuk kecurangan. Oleh karena itu, petugas pemutakhiran harus bekerja secara profesional dan mengembangkan kompetensi serta pengetahuan teknis agar tidak mudah terkecoh atau dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu pesan Ubro.
Ubro juga mengingatkan seluruh pihak supaya dapat bertanggung jawab bersama untuk memastikan Pemilukada berjalan dengan jujur, adil, dan demokratis.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dapat berjalan dengan aman, demokratis, jujur, dan adil. Pemilihan umum harus menjadi pesta bagi masyarakat untuk menentukan pilihan secara bebas, tanpa intimidasi, dan tanpa paksaan pesannya.
Dirinya juga berharap agar Pemilukada 2024 dapat terlaksana dengan sukses dan menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk Kabupaten Maluku Tenggara.
“Bersama-sama kita wujudkan Pemilihan Umum Kepala Daerah yang benar-benar bermartabat, berjalan dengan jujur dan adil, serta berlangsung secara terhormat tutupnya.
Acara pelantikan ini diharapkan menjadi langkah awal yang penting dalam rangkaian proses Pemilukada 2024, dengan petugas pemutakhiran data pemilih yang berintegritas dan profesional menjadi ujung tombak dalam mewujudkan pemilu yang kredibel dan terpercaya.(DS)