
Oplus_0
Tual, LiputanNusa.id- Pembangunan dan penataan area Pelabuhan Yos Sudarso Tual belum sepenuhnya dilakukan Pihak Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tual disebabkan belum diserahkannya hibah lahan tersebut.
Saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Kepala UPP Kelas II Tual, Hamdi Abdu mengatakan, kita sudah melakukan koordinasi yaitu dengan menyurati Pemerintah Kota Tual terkait kepemilikan area Pelabuhan dan sudah disetujui oleh Pemkot dan akan menghibahkan lahan ini Kepada Kementerian Perhubungan RI.
Namun menurut Hamdi, hingga saat ini belum adanya penyerahan kepemilikan berupa sertifikat kepemilikan kepada pihaknnya, hal ini sesuai dengan apa yang diinginkan dari pusat (Kementerian Perhubungan) dan ini sangat berdampak pada pembangunan serta penataan area Pelabuhan Yos Sudarso Tual.
Disampaikan juga, bahwa Pelabuhan Yos Sudarso Tual sudah memiliki rencana induk dari tahun 2015 lalu, kalau jangka panjang sepanjang 600 m sedangkan jangka menengah sudah sampai dengan tahap sekarang yaitu pada tahun 2025 nanti akan dilakukan pembangunan reklamasi di kolam-kolam area dermaga yang sudah diusulkan dan ini tidak membutuhkan sertifikat karena berada dilaut.
Lanjut Hamdi, sedangkan lapangan penumpukan apabila sudah dihibahkan kepada pihak UPP maka akan dikembangkan lebih baik lagi, dari sisi operasional dalam hal ini landasan lapangan penumpukan serta akses pengamanan bongkar muat, semua pembahasan anggaran untuk pembangunan ini proses utama itu harus lahan yang mau dibangun harus memiliki sertifikat kepemilikan.
Olehnya itu..Hamdi sangat berharap kepada Pemerintah Kota Tual untuk memberikan hibah kepemilikan disertai sertifikat kepada Kementerian Perhubungan khususnya UPP Tual yang bertujuan agar area Pelabuhan Yos Sudarso Tual ini akan dikembangkan lebih baik lagi kedepannya.
Dalam rangka pembangunan Pelabuhan Yos Sudarso Tual kedepan sebagai pintu gerbang perekonomian, pihaknya sangat mengharapkan kepada Pemerintah Kota Tual agar memproses percepatan hibah lahan pelabuhan ini kepada UPP Tual untuk pengembangan pelabuhan yang disesuaikan dengan rencana induk pelabuhan.(LK)