Oplus_131072
Tual, LiputanNusa.id- Berlangsung diaula Kantor Walikota Tual (Balai Kota), Selasa 14/05/2024 Penjabat Walikota Tual, Hi Akhmad Yani Renuat, S, Sos, M, Si, MH membuka dengan resmi pelaksanaan Sosialisasi Survey Umum Seismik 2D Wilayah Seram yang diikuti oleh Dinas Badan pada lingkup Kota Tual.
Penjabat Walikota Tual dalam sambutannya mengatakan bahwa Kota Tual secara geografis dan karakteristik wilayahnya adalah Kota Kepulauan bukan kontinental/daratan, karena luas wilayahnya didominasi oleh luas laut ± 19.088 Km² atau 98,68% dari luas daratan 254,39 Km2 atau 1,84%.
Kota Tual juga, terletak diantara gugusan pulau dan dikelilingi oleh laut pesisir dan pulau-pulau kecil yang bertebaran dengan jumlah pulau kecil sebanyak 66 buah pulau, dengan rincian 13 buah pulau berpenghuni sedangkan sisanya sebanyak 53 tidak
berpenghuni/belum dihuni,” papar Renuat.
Renuat juga menjelaskan, bahwa dengan kondisi dan karakteriktik tersebut menjadikan Kota Tual memiliki potensi sumber daya alam yang menjanjikan dan tentunya dapat dikembangkan guna membuka peluang investasi diberbagai sektor dalam rangka penyerapan tenaga kerja dan perputaran roda ekonomi di daerah ini.
Lebih lanjut, Renuat juga memaparkan Indonesia adalah termasuk negara yang mengimport minyak yang setiap tahunnya cenderung meningkat disamping kebutuhan minyak nasional yang juga meningkat setiap tahunnya, sedangkan produksi minyak yang semakin cenderung menurun.
Olehnya itu, dalam hal inilah pemerintah untuk meningkatkan produksi nasionalnya akan Migas, terus berupaya untuk mencari ladang-ladang migas baru untuk meningkatkan produksi nasionalnya, termasuk melakukan kegiatan explorasi seismik,” pungkas sang Walikota ini.
“Pemerintah juga melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah merevisi Peraturan Menteri (Permen) ESDM sebelumnya yaitu Nomor 27 Tahun 2006 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Data yang diperoleh dari Survei Umum, Eksplorasi dan Eksploitasi Minyak dan Gas Bumi (Migas),” ungkap Renuat pula.(KE)
