Bontang, LiputanNusa.id- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Forum Komunikasi Bank Sampah se Kaltim, yang dipimpin Kepala Bidang Pengelolaan Sampah LB3, Rina Julianti mewakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Bintang Sintuk, Jalan Urea Komplek Lapangan Golf Sintuk Kota Bontang, Selasa 18/07/2023 yang bertujuan untuk menggali permasalahan sampah di Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur (Kaltim).
Kegiatan ini mengusung tema “Pengelolaan Sampah Melalui Bank Sampah” untuk memandu informasi teknologi pengelolaan sampah, kepada seluruh pengurus Bank Sampah Se Kaltim. Kegiatan tersebut dilaksankan sesuai Peraturan Menteri (Permen) Nomor 14 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Sampah Pada Bank Sampah.
Rina Julianti saat memimpin rapat ini terus memberikan motivasi kepada para bank sampah, selain itu dirinya juga menggali permasalahan di setiap Kabupaten/Kota,
berbagai narasumber yang hadir pada kegiatan tersebut, ikut menyampaikan paparan kegiatan untuk meraih perhatian dan ajakan agar sadar sampah.
Kabupaten Kutai Timur (Kutim), sendiri ikut juga menghadiri rapat tersebut, diantaranya Sekretaris Dinas (Sekdis) Lingkunhan Hidup Andi Palesangi dan Ketua Tim Pembina Bank Sampah Kutim, Anas Ruroziq Adham.
Turut mewarnai acara ini, Ketua Tim Pembina Bank Sampah Kutim Anas Ruroziq Adham diakhir kegiatan ini, menyerahkan produk unggulan berupa sabun serbuk cuci pakaian yang terbuat dari Ecoenzyme yang sangat ramah lingkungan kepada pimpinan rapat forum Komunikasi Bank Sampah.
Menurut Anas Ruroziq, pengembangan dan pengelolaan sampah melalui bank sampah, akan terus dikembangkan dengan mengunakan aplikasi,” ungkap Ketua Tim pembina bank sampah Kutim ini.
.
Sekdis Lingkungan Hidup Kutim Andi Palesangi saat ditemui pada kesempatan itu mengatakan, himbauan sangat mendukung produk turunan dari ekoenzim yang memiliki sejuta manfaat itu,” ucapnya.
Dirinya juga, menyampaikan bahwa pihaknya selalu mengamati perkembangan sampah bank ini, indeks neraca pengelolaan sampah perlu ditingkatkan berdasarkan target kebijakan strategi pengelolaan sampah,” tutupnya.
