Fakfak, LiputanNusa.id- Pemerintah Kabupaten Fakfak melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPR2KP) mengadakan Sosialisasi Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) tahun 2023.

Program tersebut, terus dilanjutkan setiap tahunnya, dalam rangka membantu rumah masyarakat yang tidak layak huni.

Bupati Kabupaten Fakfak Untung Tamsil meresmikan BSRS didampingi Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom dan Forkopimda setempat, dan secara simbolis Bupati Fakfak menyerahkan bantuan ini kepada lima orang perwakilan masyarakat penerima manfaat dari 100 yang berhak menerimanya.

Hal ini, dalam rangka mewujudkan Visi Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak yaitu Fakfak Tersenyum (Terdepan, Sejahtera, Nyaman, Unggul dan Mandiri) dalam misi keempat yaitu meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar dan interkonektivitas wilayah yang terpadu dan terintegrasi, juga implementasi dari kebijakan strategis daerah dalam Brand Fakfak Berkelanjutan.

Bupati Fakfak juga menyampaikan, bahwa untuk pembangunan rumah ini sudah menjadi program berkelanjutan, dan masuk juga dalam brand Fakfak Berkelanjutan,” paparnya.

Dia juga mengungkapkan, dipesisir kampung dan kota masih ada ekonomi masyarakat kecil dan rumah tidak layak huni atau masih banyak juga yang belum mendapatkan bantuan tersebut,” ucapnya.

Orang nomor satu ini, juga mengatakan yang ada nama ini harus mensyukuri, jangan lihat dari besaran tetapi apa yang disentuh pemerintah. Jadi ini menjadi pesan kami berdua, saya dan ibu Yohana,” pungkas Bupati UT.

Olehnya itu, Bupati berharap agar dapat dimanfaatkan secara baik, program ini butuh sinergitas dan dukungan pemerintah diwilayah Distrik dan Kampung, supaya pemanfaatan itu benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.

Sekretaris Dinas PUPR2KP Liza Neirasari menyampaikan BSRS merupakan dukungan atau bantuan Pemerintah Kabupaten Fakfak bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang dilaksanakan dengan skema padat karya tunai guna mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas, pembangunan baru rumah beserta prasarana, sarana dan fasilitas umum.

Ungkap Sekdis, kegiatan ini sudah dilaksanakan dan menjadi program Fakfak Berkelanjutan, kita melaksanakan Ini bersumber dari dana APBD tahun 2023, yang dianggarkan pagu sebesar 4 miliar dengan rincian sebesar 1 miliar diperuntukan untuk pembangunan 20 unit bangun baru di Kampung Malakuli dan progres saat ini mencapai 89%.

Sekdis menambahkan, sebesar 3 miliar diperuntukan untuk 100 unit yang tersebar di 5 Distrik yakni Distrik Fakfak Tengah, Fakfak, Pariwari, Wartutin, Kokas dan Teluk Patipu dalam bentuk peningkatan kualitas atau Rehab serta bangun baru,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *