Sangatta, LiputanNusa.id- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur, Mulyono mengungkapkan Program yang berjalan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur (Disdikbud Kutim), sudah mengacu kepada visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, hal ini disampaikannya seusai mengikuti acara Rapat Pengendalian Kegiatan Operasional (Radalok) di Samarinda belum lama ini.
Program yang berjalan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur (Disdikbud Kutim), sudah mengacu kepada visi dan misi Pemerintah Kutim, olehnya itu pihaknya terus berupaya menyamakan program tersebut,” pungkas Kadis Dikbud ini.
Kadis Mulyono juga membeberkan, bahwa pihaknya juga menyampaikan program yang sedang mereka laksanakan di tahun 2023 ini dan yang sedang kita susun untuk tahun 2024 mendatang,” ungkap mantan camat ini.
Kadis Disdikbud Kutim ini, mengatakan dirinya tidak menampik, dari Rencana kerja (Renja) dan Rencana Strategi (Renstra) yang ada di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur, memang masih perlu diulas (Riview) lebih dalam, hal ini agar sasaran pembangunan yang ingin dicapai dapat segera terwujud, khusunya di bidang pendidikan,” ucapnya.
Dirinya menjelaskan pula, kenapa perlu adanya review, karena sang Kadis sendiri ingin memastikan agar program yang ada dalam Renja maupun Renstra bidang Pendidikan sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur,” tekan Mulyono.
Kadis Mulyono juga pada kesempatan itu, tak lupa juga menyampaikan beberapa program unggulan yang harus di capai Dinas yang dipimpinnya ini (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim) agar dapat menyamakan visi dan misi Pemda Kutim ini.
Mulyono menyampaikan pula, bahwa dari tujuh program unggulan, lima diantaranya sudah berjalan dengan baik, namun kata dia dari tujuh program yang ada masih menyisahkan dua program yang akan terus dikejar, yakni pemerataan Sarana dan Prasana (sapras) pendidikan serta akreditasi A di seluruh satuan pendidikan yang ada di 18 Kecamatan di Kutai Timur ini.
Ungkap Mulyono, menekankan bahwa dua program tersebut, akan menjadi program prioritas yang kami targetkan bisa diselesaikan hingga akhir masa jabatan Bapak Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Bapak Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang (ASKB) di tahun 2024 mendatang,” harap Kadisdikbud ini.