Jakarta,Liputannya.id-Bertempat di Ruang Rapat Jasmine 5 Hotel Ayana Jakarta, Bupati Paser dr Fahmi pada Jum’at Sore (18/8) menggelar pertemuan dengan Adhikara.

Dalam siaran persnya melalui laman resmi Pemkab Paser dijelaskan, masalah yang ada di Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kandilo dinilai agak serius sehingga memerlukan penanganan khusus serta fokus mengurai akar masalah satu per satu.

“Banyak yang perlu dibenahi jika ingin mewujudkan salah satu program priositas secara maksimal yaitu menyediakan air bersih dan air minum bagi warga Kabupaten Paser,” tegas dr. Fahmi dikutip dari paserkab.go.id, Sabtu (19/8).

Menurut Bupati, Pemerintah Kabupaten Paser satu sisi dihadapkan pada kendala Perumdam dalam menyediakan layanan air bersih. Di sisi lain Pemkab berkejaran dengan waktu untuk mewujudkan Paser MAS yang salah satunya tentang ketersediaan air bersih, yang saat ini baru menjangkau 67 desa / kelurahan dari 144 desa/ kelurahan yang ada di Kabupaten Paser.

Pada pertemuan yang juga dihadiri Asisten Ekbang Adi Maulana, Ketua Dewan Pengawas Ina Rosana, Direktur Perumdam Tirta Kandilo Suryanto Agustono, Kabag Perekonomian Paulus Margita, Kabid Cipta Karya M Syaukani dan Kabag Prokopim Abdul Kadir. Di sisi Adhikara, hadir Direktur Utama M Syaifullah, Direktur Noviana, Ketua Tim Studi Ade Priadi, Ahli Keuangan Lomi Hija , Adhikara sebagai pihak konsultan menjelaskan secara masalah yang ada dalam eksekutif summary overview SPAM Perumdam Tirta Kandilo. Ketua Tim Studi Ade Priadi menjelaskan kondisi saat ini, strategi dan gap yang ada di Perumdam, bahkan sampai pada apa yang akan dilakukan oleh Pemkab Paser dan Perumdam untuk air bersih di Long Kali, Long Ikis dan Kuaro.

Menutup pertemuan, Bupati memberikan kuasa penuh kepada pihak Adhikara untuk melakukan telaahan mendalam serta membantu mencarikan solusi bagi setiap masalah yang ada. (Tj.Foto:Prokopim Paser

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *