Jakarta, LiputanNusa.id- Untuk ke-dua kalinya Digital Transformation Indonesia Conference & Expo (DTI-CX) digelar. Kali ini JI Expo yang menjadi tempat penyelenggaraannya.
Dalam siaran persnya, tujuan Adhouse Clarion bekerja sama dengan Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), serta Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menggelar acara yang berlangsung 26-27 untuk mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia.
Mengingat pentingnya acara ini, seluruh Kepala Dinas Kominfo termasuk Kadiskominfo Staper Kutai Timur Ery Mulyadi diundang.
Ditemui usai acara, Kadiskominfo Staper Ery Mulyadi mengatakan, DTI-CX sangat bagus karena memberikan informasi baru mengenai transformasi digital Indonesia. Termasuk kebijakan pemerintah dalam rangka mendukung transformasi digital.
“Tak hanya itu, DTI-CX juga menghadirkan visi Indonesia maju 2045 dan Indonesia digital 2045. jadi arah kebijakan kami sesuai dengan visi dan misi pembangunan Kutim. Yang salah satu visinya adalah pelayanan pemerintahan yang berbasis informasi,” tegas Ery Mulyadi.
Dalam kesempatan tersebut, Ery Mulyadi juga menjelaskan bahwa Kutim merupakan salah satu kabupaten yang sudah melakukan transformasi digital.
“Untuk tahun ini kami tetap melanjutkan program yang sudah dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Cuma ada beberapa program kegiatan baru yang dilaksanakan dalam transformasi digital seperti pelayanan administrasi kependudukan ditingkat kecamatan. Jadi kita sudah membuatkan fasilitas jaringan sehingga masyarakat bisa mengurus kependudukan tanpa harus ke kabupaten,” tutur Ery Mulyadi.
Ery Mulyadi dalam kesempatan tersebut juga mengatakan bahwa Diskominfo Staper Kutim juga tengah membangun pusat literasi digital yang dibangun diseluruh kecamatan yang ada di Kutim.
“Saat ini sedang dibangun secara bertahap. Targetny di 2023 akhir, 18 kecamatan sudah terbangun pusat literasi digital, sehingga bisa dimanfaatkan anak sekolah untuk buku pelajaran dan juga masyarakat umum yang ingin mencari informasi,” kata Ery Mulyadi.
Diskominfo Staper Kutim juga telah membangun IOT untuk pengendalian banjir, pendeteksi kebakaran hingga pemasangan CCTV dan Video Wall di kecamatan yang berisi informasi kegiatan pemerintah kabupaten.(TJ. Foto:TJ)