Surabaya, LiputanNusa.id- Tergabung dalam program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City), Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengikuti evaluasi tahap I program implementasi untuk menjaring progress hasil rekomendasi dari tim asesor kepada 191 Kabupaten/Kota yang terpilih pada periode 2017-2022.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Shangri La Surabaya, Senin 12/06/2023 ini juga dirangkai dengan kegiatan seminar yang bertajuk “Mencerdaskan Kota dan Kabupaten Untuk Indonesia Cerdas.

Kepala Dinas Kominfo Staper Kutai Timur, Ery Mulyadi, dalam paparannya dihadapan tim asesor yang terdiri dari Kemenpan RB, Bapenas, Kemenkeu, praktisi bidang Smart City dan perwakilan dari akademisi, menyampaikan progres atau pelaksanaan program Smart City yang telah dilaksanakan Pemkab Kutim.

Pada kesempatan itu, Ery Mulyadi menjelaskan pelaksanaan program mengacu pada masterplan Smart City yang telah disusun berdasarkan RPJMD 2021-2026, dari enam dimensi Smart City , permintaan melakukan penyesuaian yang telah ditetapkan melalui masterplan.

Disampaikan pula, bahwa pada tahun 2021 kami Pemerintah Kabupayen Kutai Timur telah menerima penghargaan pada dimensi Smart Branding dengan mengangkat lebah madu kelulut, untuk tahun 2022-2026 kami mengangkat Prevab Mentoko,” jelas Ery Mulyadi yang didampingi oleh Kalak BPBD Kutim M Idris Syam, Sekretaris Bapenda Imanuel Eng, Kabag kerjasama Ardiyanto Indra Purnomo dan Kabid TI Diskominfo Staper Kutim Sulisman.

Lebih lanjut, kata Ery Mulyadi Prevab Mentoko ini, merupakan pusat penelitian Orang Utan dan salah satu wisata ekologi yang ada di Kutim serta bisa juga untuk edukasi dan penelitian, selain itu juga pihaknya mengangkat pada dimensi Smart Living, Integrited Garden yaitu Kawasan Bukit Pelangi. Hal ini karena selain pusat perkantoran tetapi di dalam kawasan tersebut ada aktivitas UKM, fasilitas taman, arena bermain, pemukiman dan tempat ibadah,’ jelas sang Kadis.

Disampaikan juga, bahwa ada 12 taman yang terdapat di Kawasan Bukit Pelangi ini, salah satunya taman botani yang memiliki koleksi tanaman dan fauna endemik Kutim, taman botani tersebut juga dilakukan untuk penelitian dan saat ini dalam proses ditetapkan menjadi kebun raya, di kawasan taman tersebut juga sudah dipasangkan fasilitas free wifi atau internet gratis kepada masyarakat yang beraktifas disitu, ” ungkap Kadis yang dikenal ramah ini.

Menurut Ery Mulyadi, di kawasan Bukit Pelangi ini juga dalam proses pembangunan ikon tambang berupa truk raksasa Liebherr T282 seberat 237 ton, truk raksasa tersebut sudah berdiri namun belum dibuka karena masih proses penyelesaian kelengkapan sarana prasarana lainnya,” tambahnya.

Didepan peserta, Ery Mulyadi sampaikan, bahwa kami juga sudah melakukan tindaklanjut dari rekomendasi tim asesor Smart City pada 2022 yang lalu. Beberapa tindaklanjutnya sudah kami lakukan, salah satunya terkait indeks SPBE dan kita (Kutim) salah satu daerah yang mendapatkan penghargaan pada kategori peningkatan indeks SPBE, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, selain evaluasi juga dirangkai dengan Forum Smart City.” pungkas Ery.

Perlu diketahui bahwa sebelumnya di tahun 2021 indeks SPBE Kutim hanya 1,03 dengan kategori kurang, namun setelah dilakukan upaya-upaya perbaikan di tahun 2022 dapat menunjukkan peningkatan indeks SPBE menjadi 2,79 dengan kategori baik dan Kutim mendapatkan penghargaan peningkatan indeks SPBE yang diserahkan langsung oleh Mentri PAN RB dan Menteri Kordinator Investasi dan Kemaritiman,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *