
Sangatta,LiputanNusa.id- Berbicara soal desa, saat ini memiliki peran yang sangat strategis karena menjadi sebuah wadah pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian di daerah.
Inilah yang dikatakan Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang dalam siaran persnya pada 30 Oktober 2023.
“Desa wisata merupakan sebuah konsep pengembangan daerah yang menjadikan desa sebagai destinasi pariwisata ini sesuai dengan prinsip utama yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan usaha produktif sesuai dengan potensi dan sumber daya lokal,” jelasnya.
Kasmidi juga menjelaskan saat ini di Kutim memiliki 13 desa wisata. “Jumlah ini akan bertambah jika melihat potensi destinasi wisata yang ada di desa-desa Kutim. Saat ini saya telah menugaskan kepada para kepala desa untuk menginventarisasi desa tersebut menjadi destinasi anggaran,” tuturnya.
Setelah selesai diinventarisasi, desa-desa tersebut seperti dijelaskan Kasmidi Bulang akan dibuatkan suatu perencanaan, kemudian dianggarkan. Dimana pariwisata di Kutim semakin hari menunjukkan kualitas yang bagus.
“Ini penting karena menunjang perkembangan desa di Kutim menjadi destinasi wisata di tahun 2024. Alhamdulillah Bapak Bupati Ardiansyah mensuportnya karena ini menjadi salah satu bagian pembangunan dan perputaran ekonomi di Kutim,” ucapnya.
Menutup siaran persnya, Kasmidi Bulang berharap pengembangan desa wisata ini bisa menjadi salah satu bentuk percepatan pembangunan desa sekaligus memberikan efek domino berupa peningkatan kualitas lingkungan, kesejahteraan masyarakat dan kelestarian budaya. (Tj.Foto: Rumahkaryabersama)