Oplus_131072

Malra, LiputanNusa.id- Peletakan batu pertama pembangunan tugu peringatan Monsiyur Joahanes Aertz ditandai dengan peletakan batu pertama oleh tiga tungku yakni dari sisi Agama oleh Mgr.Seno Ngutra, dari sisi Pemerintahan oleh Penjabat Bupati Maluku Tenggara Drs.Jasmono M.Si dan dari sisi Adat oleh toko adat setempat.

Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tenggara (Malra) Drs.Jasmono M.Si secara langsung menghadiri Peletakan batu pertama, pembangunan monumen tugu peringatan Monsiyur Joahanes Aertz di Ohoi Kolser, Kamis 02/05/2024.

Jasmono dalam sambutannya mengatakan, Pembangunan monument tugu Monsiyur Johannes Aertz, adalah manifestasi dari penghormatan, kerinduan serta sekaligus menjadi sarana untuk mengenang jasa dan pengorbanan, yang sudah beliau
berikan bagi tanah ini.

Atas nama pemerintah daerah, Jasmono mengucapkan selamat dan sukses bagi seluruh proses pembangunan monumen ini. Semoga seluruh tahapan dapat terlaksana dengan baik dan lancar sampai pada akhirnya, monument ini akan rampung sesuai harapan Kita bersama.

Menurut Jasmono, pembangunan tugu itu yang sekaligus menjadi bukti kecintaan kita untuk sosok pribadi yang mulia, yang pernah hidup dan berkarya, turut serta membangun peradaban di tanah ini (Kei).

Jasmono pada kesempatan itu tak lupa menyampaikan bahwa peristiwa kemartiran MGR Johannes Aertz, dan kawan-kawan di Kepulauan Kei, merupakan salah satu kisah paling heroik dalam sejarah perkembangan agama katolik di Indonesia.

“Pada saat itu, Jasmono mengungkapkan bahwa umat menjadi saksi hidup, akan suatu bentuk kesetiaan yang taat sampai akhir.Yang Mulia Uskup Yohannes Aertz bersama rekan-rekannya, rela merenggang nyawa, agar umat gembalaanya tidak menjadi korban. Kisah ini memberikan keteladanan yang sungguh sangat luar biasa mulia.

Sehingga untuk itu, sangat patut dan layak bagi warga masyarakat Kei, warga Maluku Tenggara dan terlebih umat Katolik, untuk memberikan penghormatan, menunjukkan rasa cinta dan mengenang dengan sungguh pengorbanan yang sudah Bapak Uskup berikan,” papar Pj Bupati Jasmono.

Jasmono lebih lanjut menjelaskan, di Ohoi Langgur, sudah ada Taman Ziarah MGR.Johannes Aertz dan Kawan-kawan.Monumen yang akan dibangun menjadi pelengkap, yang sekali lagi menggambarkan kecintaan umat kepada monsiyur dan kawan-kawan.(DS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *